5

462 65 2
                                    

▪▪▪
1 minggu kemudian

21.00

Selama seminggu tidak ada hal aneh yang terjadi. Hanya saja 3 hari yang lalu, ada 1 orang yang baru masuk ke dalam kediaman Chenle.

Flashback

Tok tok tok

Terdengar suara ketukan pintu, saat Shuhua dan Yuqi sedang memasak.
"Suara apa tuh Sha?" Tanya Yuqi.
"Kaya suara orang ketuk pintu, iya ga sih?" Tanya Shuhua.
"Iya, jangan jangan, makhluk itu mau masuk ke sini?" Tanya Yuqi kaget+takut.
"CHENLEEE, ADA ORANG KETUK PINTUUU," ucap Shuhua memanggil sang pemilik rumah, yang entah dimana.
"APASIH SHA?" Teriak Chenle.
"DIMANA SIH LU? SINI AHH," teriak Yuqi.
"DI KAMAR, OTW NIHH," teriak Chenle yang ternyata ada di dalam kamar. Chenle pun keluar dari dalam kamar diikuti Renjun dan Lucas.
"Brisik amat," ucap Renjun.
"Ada apa neng Yuqi," ucap Lucas sambil menoel dagu Yuqi.

Plakk
Yuqi menampol tangan Lucas.
"Apaan sih Luc," ucap Yuqi.
"Sha, kenapa?" Tanya Chenle.
"Tadi kayanya ada yang ketok pintu deh," ucap Shuhua.
"Ngayal mba nya. Mana ada di luar masih ada yang hidup," ucap Renjun.
"Coba cek dulu Le," ucap Yuqi.
"Caranya gimana? Kita liat matanya aja udah ke infeksi," ucap Renjun.
"Ambil penutup mata kalian semua," ucap Guanlin yang tiba tiba sudah ada di dapur.
"Loh napa?" Tanya Renjun.
"Ya biar lu ga liat matanya orang yang di luarlah bego. Lu mau ketularan?" Ucap Guanlin.
"Nih, selimut sama penutup matanya," ucap Chenle yang telah sigap langsung mengambil penutup mata kemudian membagikan ke semua penghuni rumah.
"Tutup mata kalian semua dalam hitungan ke tiga, gue bakal buka pintunya," ucap Guanlin yang sudah memakai penutup mata.
"Oke," ucap Baejin. Kemudian semua penghuni rumah memakai penutup mata masing masing.
"Kau, yang di luar pakai ini di mata mu," ucap Guanlin sambil membuka pintu sedikit dan mengeluarkan salah satu tangan nya untuk memberikan penutup mata.
"Iya," ucap seseorang di luar. Setelah memakai penutup mata tersebut seorang yang di luar sana mulai memasuki rumah.
"Sudah di dalam?" Tanya Guanlin.
"Sudah," jawab orang itu.
"Apa kau terinfeksi?" Tanya Guanlin.
"Tak, aku dari komplek sebelah, butuh 2 hari untuk ke rumah ini," jawab orang itu.
"Apa kau melihat mata merah itu?" Tanya Guanlin.
"Tidak," jawabnya. Semua nya masih belum membuka penutup mata.
"Buka penutup matamu, dan tatap mataku," ucap Guanlin.
Kemudian Guanlin dan orang itu masing masing membuka penutup matanya. Orang itu mulai manatao mata Guanlin selama kurang lebih 10 detik.
"Buka penutup mata kalian, dia waras," ucap Guanlin.
Semuanya pun membuka penutup mata.
"Nama lu siapa?" Tanya Baejin.
"Mingyu, Kim Mingyu," ucap Mingyu.
"Gyu, lu tidur sama Lucas ya," ucap Chenle.
"Ok lah, Lucas yang item kan?" Tanya Mingyu.
"Dih tai lu. Lu aja item, sentil nih ginjal nya," ucap Lucas.
"Sante Cas," ucap Mingyu sambil tertawa.
"Kok lu tau Lucas sih?" Tanya Yuqi.
"Napa eneng cemburu ya?? Tenang neng abang ga akan berpaling dari eneng," ucap Lucas.
"NAJONG CAS NAJONG. GUE DOAIN CEPET MATI DEH," ucap Yuqi.
"Haha, gue sama Lucas udah temenan dari jaman dia masih buluk," ucap Mingyu.
"Udah diem lu tem, mandi sana bau busuk lu," ucap Lucas.
Emang sih, Mingyu bau banget, badan nya banyak darah kering nya.

Dah lah ya segitu aja plesbeknya -Thor
Serah Thor -mingyu
Segitu aja ya, lagian mingyu juga ga penting -thor
Tai -mingyu

Flashback end

"LUCAS, BANGUN WOI, KEBO AMAT SIH LU. MANA TIDURNYA DI DAPUR LAGI," teriak Mingyu membangunkan Lucas.

Sejak Mingyu ikut tinggal di sini, keadaan rumah menjadi lebih ramai. Ada saja teriakan dari Lucas dan Mingyu setiap harinya.

BYURRRR

"ADUH NENG, AA NAPA DI GUYUR BEGINI, ENENG MAH JAHAT," teriak Lucas yang ga terima dirinya di guyur air sama Yuqi

"Makanya bagun, kebo banget sih," ucap Yuqi.

"Eneng, kan semalem aa nemenin eneng bergadang, ga bisa tidur semalem kan?" Ucap Lucas.

"Apaan coba," ucap Yuqi.

"Lah eneng masa lupa sih? Jangan bilang yang semalem itu hantu kaya pas kejadian Felix Haruto?" Ucap Lucas.

"Iya cas, hantu itu cas," ucap Baejin.

"Apa lu, pacil," ucap Lucas.

"LU BILANG GUE HANTU HAH? GUE DOAIN CEPET MATI LU," Ucap Yuqi.

"Aduh neng ampun neng," ucap Lucas.

"NIH ANAK DUA BISA DIEM GA SIH? GUE MAU NGOMONG SAMA PENGHUNI RUMAH, HEHH AYO CEPETAN PADA KUMPUL," teriak Chenle yang tadinya udah di tahan biar ga teriak, akhirnya teriak juga.

"Napa le?" Tanya Hyunjin.

"Gini, bahan makanan kita udah mau abis, jadi kita mau ga mau harus keluar cari makan," ucap Chenle.

"Ha? Di luar kan gitu banget, ihh ga mau ahh," ucap Ten.

"Klo ga cari makanan kita mati, mau lu mati?" Ucap Chenle.

"Mau, asal matinya bareng neng Yuqi," ucap Lucas.

"Bacot lu," ucap Yuqi.

"Katanya si Ten pegawai minimarket kan? Kita cari aja di situ," ucap Guanlin.

"Nahh setuju tuh, gue ikut," ucap Baejin.

"Gue juga," ucap Shuhua.

"Ga usah ikut lu, bikin repot nanti," ucap Renjun.

"Sapa aja yang mau ikut? Ten ikut kan?" Ucap Chenle.

"Hah? Gue? Ihh ga mau takut," ucap Ten.

"Banci ahh, masa gitu doang takut, banci thailan emang," ucap Guanlin.

Ini si Guanlin sama Renjun napa kalo ngomong nylekit amat ya? Di kasih makan apa tuh dulu?

"Ten, Yuqi, Shuhua, gue, sapa lagi terus?" Ucap Chenle.

"Gue," ucap Guanlin dan Baejin bersamaan.
"Guanlin, Baejin, sama Renjun ikut ya Jun?" Ucap Chenle.

"Hm," renjun.

"Gue ada mobil van di garasi, tapi garasi rumah ini ada di rumah sebelah, dan itu kalo mau kesana harus keluar rumah dulu, jadi kalian yang mau ikut, sekarang bawa pake jaket, celana panjang, bawa penutup mata. Guan, bawa pistol mu juga, gue tau lu punya," ucap Guanlin.

"Eh?" -guanlin.

▪▪▪
Setelah semuanya siap, mereka semua langsung menuju garasi mobil Chenle. Mereka tak lupa untuk memakai penutup mata supaya tidak terinfeksi.

Tapi, salah satu dari mereka tak memakainya, kenapa? Karena dia mempunyai kekuatan khusus, hanya saja semua tak tau.

Kretek







Tbc

Sorry banget jarang update, gue sibukk. Sorry yaaa.

Like, komen jangan lupa yaaa

Sider gue tamphol nih 😶

Babai





END OF THE WORLD || END ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang