7

373 51 1
                                    


SRETT 

Sebilah pisau mengenai leher Jungwoo. Hingga pemuda itu terjatuh ke lantai.

IYA

TERJATUH TAK LEBIH DARI 2 MENIT

DAN TERBANGUN LAGI DENGAN PISAU YANG MASIH MENANCAP DI LEHER NYA.

"SHIT, SEMUA LARI KE MOBIL BAWA KOPER NYA, JANGAN ADA YANG LIAT MATANYA," TERIAK GUANLIN.

Mereka dengan cepat masuk ke dalam mobil. Dan segera menutup pintu mobil.

"Ten mana?" Tanya Baejin.

"Ten? Udah meninggal, jasad nya ga bisa kita bawa," ucap Chenle.

"Sekarang, kita harus cepet sampe rumah. Di luar orang yang punya gangguan jiwa ga bakal mati, justru makhluk itu ngubah mereka supaya manusia dengan ganguan jiwa sama kaya mereka, karena mereka pemikiran nya sama," ucap Guanlin.

Chenle segera menyalakan mobil dan mereka menuju rumah.

▪▪▪

Di tenggah perjalanan, ada suatu bayangan menghampiri mereka, mereka bisa melihat siluet nya.

"Apaan lagi itu anjir?" Ucap Lucas.

"Orang? I think itu orang," ucap Baejin.

"Belum tentu, bisa aja sama kaya Jungwoo," ucap Guanlin.

"Tolong bukain pintu nya, please bukain, biarin gue masuk," ucap seorang di luar sana.

Baejin terdiam, dia mengenal suara itu. Suara adik kembar nya Nakyung. Saat peristiwa itu terjadi, Nakyung sedang latihan menari bersama Grup nya Fromis.

"Kyung, Nakyung? Kamu kan?" Ucap Baejin.

"Iya Jin, ini aku, aku mau masuk jinn, aku takutt," ucap Nakyung.

"Biarin dia masuk plis, dia kembaran gue Nakyung," ucap Baejin.

"Kita ga bakal masukin orang, gimana kalo ternyata kembaran lu kaya Jungwoo? Kita semua bakalan mati," ucap Guanlin.

"Gua yakin kembaran gue baik baik aja," ucap Baejin.

"Kalo kamu yakin, kamu aja yang keluar dari sini," ucap Guanlin.

"GUAN ! LU APA APAAN SIH?" ucap Shuhua.

"Napa? Lu mau ikut di silakan," ucap Guanlin.

"Gue setuju sama Guanlin," ucap Chenle.

Baejin, lelaki itu keluar dari mobil menghampiri saudaranya.

"Kyung, kita pergi yu. Ke tempat yang Daddy bilang," ucap Baejin. Kemudian mereka menuju ke tempat yang menurut mereka aman.

▪▪▪
Mereka telah sampai di rumah, Shuhua dan Yuqi, langsung menuju kamar mereka masing masing. Mereka hanya diam saja dari tadi.

"Kalian napa sih? Dari tadi diem aja," ucap Chaeyong.
"Iya, dari baru balik diemm ajaa," ucap Seyeon.

"Sha, Qi, Ten sama Baejin mana ya?" Ucap Hyunjin.

END OF THE WORLD || END ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang