Update...
Update..
Update...
Ready??
Happy Reading
------------
Valentina sesekali mencuri pandang ke arah ruang makan tempat Tobias dan Sebastian tengah berbicara, ia berpikir Tobias tidak mau lagi bergabung bersama Sebastian dan Kylie tapi melihat pria itu malam ini membuat Valentina menyadari pria itu sedikit lebih santai atau berpura-pura santai.
Beberapa hari yang lalu ketika pria itu mengantarnya pulang, Tobias berhenti dan memaksa Valentina untuk keluar dari mobil yang berhenti dideretan kafe yang menjual makanan. Ketika ia menolak Tobias hanya menatapnya datar.
"Aku belum makan dan aku tahu kau juga belum makan, aku janji akan mengantarmu pulang setelah ini." Pria itu mencoba membujuk Valentina yang akhirnya hanya bisa menarik napas panjang lalu keluar dari mobil dan mengikuti Tobias
"Kau mau melamun atau membawa makanan itu ke meja?" Suara Kylie mengagetkan Valentina yang langsung menyambar mangkok salad dan membawanya kemeja makan.
"Makan malam siap." Kylie memberi tanda kepada Sebastian dan Tobias yang bangkit berdiri lalu berjalan menuju meja makan yang berada di teras luar.
Sebastian dan Kylie akhirnya membangun rumah mereka sendiri, rumah yang hampir sama dengan rumah mereka di Malaga. Valentina menarik kursi dan duduk, ia memperhatikan Sebastian menarik kursi bagi Kylie dan membantu wanita itu duduk, tarikan kursi disampingnya membuat Valentina berpaling dan melihat Tobias duduk. Valentina sudah hampir membuka mulutnya letika Sebastian menyebut namanya.
"Berapa lama kau akan berada di Granada?" Pertanyaan Sebastian membuat Valentina berpaling.
"Hingga keponakannya lahir." Kylie menjawab sambil melemparkan tatapan ancaman.
"Kau mengatakan akan membantuku mendekor kamar bayi." Sambung Kylie, Valentina tertawa kecil lalu mengambil salad.
"Istrimu menyanderaku." Ia berpaling ke arah Sebastian yang tersenyum.
"Kapan kau akan bergabung bersama kami di kantor? Tobias akan sedikit kewalahan nantinya ketika aku menghabiskan waktu untuk menemani Kylie." Sebastian kembali bertanya kepada Valentina yang mengerutkan kening.
"Kau tahu aku tidak-"
"Aku tahu minatmu bekerja di luar perusahaan." Sebastian memotong ucapan Valentina yang tersenyum.
"Aku bisa membantu jika kau mempunyai klien di luar, seperti dengan Kylie waktu itu tapi untuk terjun langsung." Valentina berhenti berbicara sambil menarik napas panjang.
"Aku bisa mendampingimu untuk permulaaan." Kali ini kepala Valentina berputar ke arah Tobias yang membuka suara.
Bekerja sama dengan Tobias?
Tentu saja itu bukan-
"Ide yang bagus." Sebastian menyahut dan membuat Valentina memandangnya dengan pandangan yang seolah mengatakan 'really, Hermano?'
KAMU SEDANG MEMBACA
It Was Always You
RomantikSelalu dan akan selalu Tobias Salvadore yang mengisi hati seorang Valentina Montez. Seberapa jauh ia berlari, seberapa kuat ia menutup diri, seberapa sering ia mencoba untuk membuka hati bagi seseorang yang lain. Valentina tidak bisa membohongi dir...