Debat pak ketu

62 13 0
                                    


Shafa pergi mengikuti Raihan dengan mulut yang masih berkomat kamit tak jelas , sedangkan Raihan hati nya saat ini menjadi hangat apalagi melihat shafa yang menggerutu di belakang punggung tegapnya , membuat kesenangan tersendiri baginya.

Brukkk

"HEH"pekik shafa menahan nyeri karena jidat suci nya menabrak punggung tegap Raihan.

"apa?"tanya Raihan  tidak mengerti apa yang dikatakan shafa.

"lo gila?! Jidat gw nih benjol gara gara punggung lo , kalau jalan jangan berhenti mendadak dong , korban nya kan gw"omel shafa tidak ada hentinya memarahi Raihan , ck Raihan dimarahi?Raihan saja terkejut melihat aksi gadis ini.

"berisik"ujar Raihan menarik seragam shafa layak nya anak kucing.

"woyy gakusah ditarik juga dong"teriak shafa membuat telinga Raihan rusak , sepertinya Raihan baru tau kalau shafa mempunyai speker original.

"mulut lo gw lakban juga"desis Raihan membuat bulu kuduk shafa berdiri.

Shafa dibuat geram oleh Raihan,kenapa pria ini irit sekali berbicara dan satu lagi errrrrr menyeramkan!.
Sama hal nya dengan Raihan , kini dirinya merasa konyol  oleh tingkah absrud shafa , dan sial!! Jantungnya berdisko sedari tadi , apakah gadis ini tidak memikirkan betapa bahagia nya Raihan saat ini , dan ini hal baru bagi Raihan efeknya begitu besar saat berada di sisi shafa.

"dih gw gak takut"ujar shafa menatap balik Raihan , bukan nya takut ,shafa justru terlihat lebih cantik saat marah seperti ini.

"ko lo malah senyum sih lo gak takut sama gw"tanyanya aneh melihat Raihan tersenyum.

"gw baru tau kalau lo bisa senyum juga"lanjutnya dengan manaik turunkan alis.

"ck ayo"ajak Raihan menarik tangan shafa dengan sedikit kasar.

"aww"ringis shafa menyadarkan Raihan dengan sikap yang baru saja ia tunjukan kepada shafa shit!!!kenapa dia melakukan ini?ah bodoh!!.

"sorry"ujar nya menarik pergelangan shafa secara lembut.

Namun bukan nya mendekat shafa malah menepis tangan Raihan dengan kasar , shafa tidak menyangka ternyata Raihan pemarah juga , dirinya salah telah menilai Raihan baik dan sepertinya akan memasukan nama Raihan kedalam daftar musuh nya untuk saat ini , ditambah mood shafa sedang buruk karena ulah lelaki kaparat yang telah beraninya menarik jilbab shafa.

"jangan pegang tangan gw"

"maaf gw gak sengaja"ujar Raihan berusaha menarik pergelangan tangan shafa.

"jangan sentuh aku mas"ujar shafa mendramatis , layaknya pemain film.

"ck"decak Raihan sudah mulai kesal dengan shafa , tentu saja Raihan merasa kesal karena sikap shafa ini yang begitu menjengkelkan.

"gakusah drama"sinis Raihan bersedekap dada menatap tajam shafa.

Sang empu yang ditatap malah asik memainkan dramanya berpura pura menangis layaknya istri yang diselikuhi.
"mas aku mohon sakit massss"ujar shafa masih terunduk melengak lengok kan kepalanya kenan ke kiri.

"ck buruan gw tinggal disini mau?"ancaman Raihan mampu membuat shafa melotot dan menghentikan dramanya.

"etss gak bisa gitu dong harus tanggung jawab lahh"ujar shafa tak terima keputusan Raihan.

"makanya gak usah banyak drama"cibir Raihan mulai berjalan kearah parkiran belakang sekolah tempat dimana Raihan memarkirkan kendaraan nya jika terlambat atau akan membolos.

"iya yauda ayo gakusah marah juga kal-eh tunggu tunggu waw gw baru tau kalau dibelakang sekolah ada parkiran"ujar shafa berbinar menatap halam belakang sekolah yang terlihat rapih tidak terlalu buruk juga.

Raihan [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang