jealous

62 6 0
                                    


Happy reading!!

Author mau ngingetin sama kalian jangan lupa vote dan komen!!


Selamat mebaca.


Ke tiga inti Nachtvogel mengantarkan shafa tepat di depan gerbang rumahnya dengan selamat"makasih maaf ngerepotin"ujar shafa tak enak.

"gakpapa kalo gitu kita pulang dulu"pamit mereka mulai menyalakan motor nya masing masing.

"assalamualaikum"ujar mereka serempak.

"waalaikumsalam"gumam shafa mengunci gerbang nya.

Shafa memasuki rumahnya dengan perasaan takut, pasalnya bunda nya akan mengamuk dan tamatlah riwayatnya.

Ceklek

Baru saja akan mengetuk pintu rumah sudah dibuka oleh sang bunda yang siap mengeluarkan omelan tajam nya.

"dari mana kamu?"tanya bunda shafa mengelilingi tubuh anaknya.

"a-anu bunda tadi shafa bantuin temen ke tusuk"jelas shafa meringis.

"bener gak bohong"ujar bunda shafa memastikan.

"iya kali bunda gak percaya nih liat baju shafa ada darahnya"ujar shafa menunjukan baju yang terkena darah lengan Raihan.

"yaallah nak kamu ini darah siapa?ko bisa sih"tanya sang bunda mebulak balikan tubuh shafa.

"gakpapa bunda ini tuh darah temen shafa, untungnya udah di obatin sama dokter, udah ya bunda shafa ngantuk mau bobo"ujar shafa melenggang pergi.

"ck yaudah abis mandi  makan ya nanti turun kebawah makanan nya bunda siapin"pekik bunda shafa sambil menutup pintu.

"iya bunda nanti shafa makan insyallah tapi ya shafa males makan"jawab shafa tak kalah berteriak.

Pagi hari ini shafa dikejutkan dengan teriakan maut bundanya, pagi pagi bunda shafa sudah membuat gendang telinga shafa rusak.

"aduhh bun kenapa teriak teriak sih"dumel shafa menggosok gosokan telinganya.

"shafa bangunn kamu ini tah ini tuh udah jam berapa, SHAFAA BANGUN GAK? KALAU GAK BANGUN BUNDA SIRAM PAKE AIR GOT"teriak bunda shafa membuat shafa terlonjak kaget.

"astagfiruwloh bunda iyaiya shafa bangun gak usah teriak teriak dong"sewot shafa mulai melangkah pergi ke kamar mandi.

"kalau bukan bunda gw selepet juga nih"cibirnya mulai menjalankan ritual mandinya.

"ini anak huh untung sayang"ujar bunda mengelus dada.

Tiga puluh menit shafa sudah selesai menjalankan ritual mandinya.

"ck mood gw udah jelek aja pagi pagi"gerutu shafa mulai memakai pakaian nya.

Shafa menuruni anak tangga dengan perasaan dongkol, ah mungkin ini hari pertama datang bulan.

"kamu kenapa?"tanya ayah shafa melihat putri semata wayang nyaenekuk wajah.

"gakpapa"ujar shafa mulai duduk dan memakan rotinya dengan hidkmat.

Raihan [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang