tawuran

50 7 0
                                    


Hai sebelum mebaca jangan lupa vote and komen ya!author cuma minta itu gak usah pelit(.

Selamat membaca.


Kelima inti Nachtvogel sudah siap melindungi shafa , shafa pun sudah siap menghajar geng wolf , rasa takut shafa menghilang kini tergantikan dengan keberanian yang membara.
Akhirnya shafa bisa kembali merasakan bagaimana suasana tawuran,sudah lama shafa tidak merasakan suasana ini.

"diem disini jangan coba coba lo kesana"peringat Raihan memberitahu shafa agar tidak mendekat kearah kedua  geng.

"gak!gw pengen ikutan lumayan lah udah lama nih gw gak main ke ginian"kekeh shafa memaksa untuk ikut dalam tawuran kali ini.

"gw bilang diem"ujar Raihan menatap tajam shafa.

"oke gw diem disini tapi kalau lo kalah gw bakalan ikutan"jawab shafa terkekeh.

Raihan meninggalkan shafa dan kembali ke tempat dimana kedua geng besar akan saling menghabisi.

"bi fit jaga jaga"bisik agam tepat ditelinga mereka berdua.
Hanya anggukan mantap sebagai jawaban yang abi dan fitra berikan kepada agam.

"gam tuntasin sekarang"ujar Raihan dengan senyum miring nya.

"start"gumam agam menatap tajam puluhan geng wolf.

Bukan hal baru bagi kelima inti Nachtvogel mengahadapi puluhan musuh , bahkan sudah menjadi makanan sehari hari bagi mereka.
Dan kali ini hal yang paling mudah walaupun mereka berlima  mengahadapi banyak nya geng wolf berjajar siap untuk menghabisi kelima inti Nachtvogel , tetapi tetap  keyakinan mereka lebih besar untuk mengalahkan geng wolf.

"gw udah bilang serahin surat kekuasaan geng Nachtvogel ke gw dan kalian bakalan bebas"jelas agung menatap penuh harapan.

"bebas apanya sih kawan hah?lo kira kita dipenjara?"tanya abi sudah mulai jengah dengan agung.

"heh anak setan gw kasih tau ya sama lo! Lo kalau punya masalah cerita deh dari pada bikin masalah mulu, mati aja sono hidup lo gak guna"pekik fitra menggebu.

"lo kira gw stres apa hah sampai sampai cari masalah?"jawab agung tak kalah berteriak.

"lah terus? Lo bener bener stres gung lo gak sadar?lo sendiri yang cari masalah gimana sih"heran abi menaikan satu alisnya.

"dah lah gung serang"ujar salah satu anak wolf meberitahu agung , dan hanya anggukan yang menjadi jawaban agung.

"sebenernya ini yang jadi ketua si agung apa anak buah nya sih"gumam fitra tak mengerti.

"si agung tolol"sarkas agam.

"bacot lo wolf SERANGG!! HABISIN MEREKA!!"agung berteriak memberitahu semua anak geng Wolf untuk menyerang kelima initi Nachtvogel.

"lemah"ujar Raihan membuka suara.

Bugh

Bugh

Dua pukulan agung layangkan dipelipis Raihan.

Bugh

Bugh

Bugh

Krekk

Raihan membalas dengan begitu kejam tak ada kata ampun,dirinya akan menyelesaikan masalah ini sekarang dan menghabisi agung bersama geng antek antek nya.

Dari jauh sana shafa dapat melihat Raihan yang membabi buta memukul agung dengan tidak berperasaan.
"shhh gw ngeri liatnya"ringis shafa melihat Raihan.

Raihan [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang