🍀

202 33 6
                                    

"Sudah tidur?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sudah tidur?"

Sakura tersenyum saat suara yang ia rindukan kini bisa didengar. Sebenarnya ia tidak masalah jika Itachi tidak menghubunginya karena ia tau pasti melelahkan setelah menempuh perjalan jauh dan juga menemaninya seharian ini. Tapi tetap saja hati kecilnya berharap meskipun berkata demikian.

"Belum." Jawab Sakura yang kini sudah bersandar pada kepala ranjang. Jawabannya tidak sesuai dengan keadaannya, karena kedua mata yang sudah setengah terpejam itu tetap memaksa terjaga saat mendapati Itachi menghubunginya.

"Hn, tidurlah."

"Hanya itu?" Sakura memekik saat Itachi mengatakan kata itu. Ayolah ia ingin berbincang lagi karena sejujurnya ia sangat merindukannya.

Sepertinya Sasori harus menguras otak Sakura agar kadar kebucinannya saat jatuh cinta tidak melebihi batas.

Diseberang sana Itachi terkekeh membuat Sakura pun ikut tersenyum mendengarnya.

"Aku suka tawamu." Ucap Sakura membuat Itachi disana seketika menghentikan tawanya dan berdehem pelan.

"Pasti melelahkan jadi tidurlah."

"Yak, kau tidak peka sekali Itachi-kun!"

Lagi terdengar Itachi tertawa membuat Sakura kali ini ikut tertawa pelan.

"Besok aku akan menjemputmu jadi selamat malam."

Itachi memutuskan sambungan teleponnya begitu saja membuat Sakura yang ingin mengatakan sesuatu kini memekik kencang.

"Astaga bagaimana ini." Sakura menjambak rambutnya saat sadar jika ia melakukan kesalahan. Ya kesalahan karena Itachi tau ia tinggal ditempat tinggalnya yang dulu sedangkan ia kini berada jauh dari sana.

"Ah Onii-chan,"Sakura mengambil ponselnya yang berada di atas nakas kemudian menghubungi kakaknya.

"Aku minta bantuanmu lagi, maaf dan setelah ini aku akan menepati janjiku."

.

.

.

.

Hilir mudik para maid sudah terlihat sejak pagi dimana matahari baru beranjak dari peraduannya. Beberapa ada yang sibuk pada bagian dapur, meja makan, kebun dan beberapa tugas masing-masing.

Dan disinilah Itachi sekarang, berlari sambil menikmati pagi di kediamannya. Semuanya sama walaupun ia pergi beberapa waktu lamanya, tidak ada yang berubah.

"Senang kau kembali."

Sapaan dari seseorang membuat langkah Itachi terhenti.

"Hn." Jawabnya tanpa menoleh.

Mereka kini sedang berada di tepi danau kecil area mansion yang dingin. Musim dingin dan mungkin sebentar lagi danau ini pun akan membeku.

"Bagaimana kabarmu?"

Tomorrow With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang