Varita De Cristal

Perkenalan

Terlihat SooJung dan seorang pria paruh baya mendatangi kantor notaris keluarga Kim, di tangannya membawa sebuah berkas yang di sodorkan pada notaris itu, dia membaca dokumen itu lalu kembali bertatapan dengan SooJung, pria paruh baya itu adalah ayah kristal yang bernama Jung Minho dia memberikan sebuah tas hitam besar pada sang notaris

"Kalian ingin aku melakukannya?" Tanya sang notaris sambil menyelidik

"Pasti uang ini cukup untuk biaya operasi anakmu bukan?, lakukanlah jika ingin nyawa anakmu terselamatkan" Jung Minho menatap sang notaris dengan dingin

"Hah!, Kau ini sungguh menjijikan" ejek sang notaris

"Lakukan saja! Itu bukan urusanmu, mengerti?!" SooJung menatapnya dengan tatapan licik

Sedari pagi Kyungsoo belum makan dan minum cacing di perutnya mulai memberontak, dia bingung mau makan apa, entah sudah berapa kilometer Kyungsoo berjalan tanpa tujuan, benar-benar berbeda di dunia ini dan dunia kupu-kupunya, di dunianya banyak pepohonan dan buah-buahan sedangkan di sini? Buah-buahan bahkan tidak ada, di sepanjang jalan

Kyungsoo melihat pria di seberang sana membuang sebuah buah apel ke tong sampah, tak berpikir panjang Kyungsoo berlari dan mengambilnya, ketika hendak ia makan seseorang mengambil buah apel di tangan Kyungsoo sontak Kyungsoo tersentak, di sampingnya tengah berdiri laki-laki   yang ia jumpai di rumah sakit, Kyungsoo hendak mengambil buah itu dari tangan Jong In tapi tidak juga berhasil

"Kembalikan punyaku!!" Ketus Kyungsoo

"Kau ini, makanan ini sudah kotor, apa kau sudah gila hingga ingin memakannya ha?" Jong In berkata dengan nada mengejek

"Kau tidak tahu apa-apa, jadi kembalikan sekarang!!" kyungsoo masih berusaha mengambil buah itu dari tangan Jong In

Jong In melihat perban di dahi Kyungsoo yang masih melekat di kepalanya

"Kau kabur dari rumah sakit?, Huufft... Kau ini masih belum pulih kenapa kau malah pergi, seharusnya kau tetap di sana dan menunggu keluargamu menjemputmu" ucap Jong In

Kyungsoo tidak menjawab pertanyaan Jong In, Kyungsoo berjalan melalui Jong In tanpa berkata-kata, dia terus melangkah menjauhi si pria tan itu, langkah kakinya terhenti ketika sebuah tangan memegang bahunya, ternyata pria tan itu mengikuti kyungsoo, dan dia mengejak Kyungsoo untuk makan bersamanya, awalnya Kyungsoo menolak tapi ketika dilihat-lihat dia bukan orang yang buruk

Ada banyak sekali makanan di meja dan bagi Kyungsoo semuanya makanan aneh, dia pun menyuruh Jong In untuk memesan apa saja karena dia sama sekali tidak tahu semua makanan itu, yang lebih anehnya kenapa semua orang yang ada di 'restoran' kata si pria tan itu menyebutnya dengan restoran, semuanya memandangi dirinya dengan Jong In, sama sekali tidak nyaman jika di lihat seperti itu

"Kenapa banyak manusia yang menatapku?" Kyungsoo melihat sekelilingnya yang menatapnya

"Kau ini lucu sekali, kau juga manusia kenapa kau berbicara seperti makhluk asing?-" Dia memasukan makanan dalam mulutnya

"Kenapa mereka menatap kita itu karena aku seorang artis" lanjutnya

"Artis? apa itu?" Dia mencoba makan spaghetti di depannya

"Wow! Kau tidak tahu? Apa kau pura-pura tidak tahu? Sungguh kau tidak mengenaliku?" Wajah Jongin mendekati wajah Kyungsoo hampir tidak ada jarak di antara keduanya, sontak Kyungsoo mendorong wajah Jong In agar menjauh dari dirinya

Akhirnya Jong In tahu nama pemuda belo itu adalah Kyungsoo dan sebaliknya, Jong In membawa Kyungsoo ke apartemennya setelah mendengar penuturan dari Kyungsoo bahwa dia tidak punya tempat tinggal maupun keluarga