Pemimpi

2 3 0
                                    


Dingin di bulan Maret kian meraja
Sang Pemimpi terus melukis dalam rongga anala
Tertatih menyusuri, terseok diselimuti rintik anila
Tepat! Dinding runtuh dalam sekali tusuk mata

Kini, dia telah mati
Apakah akan ada yang peduli?
Berjuang sendiri, liar dalam buaian rumput teki
Tak ada yang dapat dilakukan, bahkan sekeras apa pun gema teriak diriuhkan

Biarlah Tuhan mengaturnya
Tiap detik yang termakan kematiannya
Jangan sobek tabir pemisah untuk mengasihani!
Tunggu saja ... reinkarnasi

Galaksi Bima Sakti, April 2021

Ungkapan Imajinasi (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang