Past 1

1.2K 61 2
                                    

◆◇◆◇◆◇◆◇

BRUKKKKKK

Seorang anak laki-laki tak sengaja menabrak gadis kecil yang ada didepannya. Cukup keras , hingga orang-orang disekitar mulai melihat dimana sumber suara itu berada , dan tak sadar semua orang mulai memperhatikan mereka berdua.

Buku gambar , tempat pensil dan alat menggambar yang dibawapun ikut terjatuh. Dengan buru-buru gadis itu mengambil barang bawaannya yang tak sengaja ikut terjatuh.

" Duh sorry banget nih, gue beneran ga sengaja soalnya lagi buru-buru ,,,,, sini gue bantu"

" Gapapa kok kak hehehee, makasih yaa udah dibantu.."

" Dreamies tolong cepat masuk ruang latihan ya,, kita udah gapunya banyak waktu."

Ucap salah satu Staff SM yang sebenarnya ditujukan untuk Renjun.

" Yaudah kak duluan aja gapapa , itu juga udah disuruh cepet."

Ucap gadis itu seraya masih membereskan barang bawaan miliknya.

" Eh beneran nih gapapa? Soalnya gue yang nabrak lu ,,,,

Hadehh , Mana bawaannya banyak banget lagi."

Lanjut Renjun yang tanpa sengaja dan terdengar oleh gadis yang ia tabrak

" Lah .. kok malah anda yang ngomel ?"

raut muka gadis itu berubah menjadi heran karena ucapan Renjun yang tidak sengaja keluar dari mulutnya.

Bagaimana ia tak heran? Renjun yang menabraknya terlebih dahulu namun malah mengeluarkan kalimat seperti itu.

' Ada aja yaa , orang kayak gini?' pikir gadis itu.

" EH SUMPAH BUKAN GITU. MAKSUD GUE , duh maksud gue tuh lu ngapain si bawa barang ginian ke ruang latihan , apa gu--- "

"Woy Jun , cepet itu udah disuruh latihan , masih ngobrol aja ya lu , bener-bener dah."

Obrolan mereka mau tak mau tertunda , karena ada seorang laki-laki lain yang menghampiri nya, ia merupakan salah satu teman Renjun di group nya . Ya , dia adalah Haechan

" BISA SABAR GA SIH LU"

jawab Renjun seraya emosi. Ia tak sadar bahwa dirinya sendirilah yang tidak sabar.

"Duhh maaf banget ya adek cantikk , ini mah harus buru-buru bangettt.

Kita udah dipanggil staff buat lanjut schedule , daripada kita kena poin lagii gua ga berani telat.

Sorry banget yaa gua ambil dulu Renjun nyaa , kapan-kapan kita minta maaf lagi yee ,,

hehehee byee sampaii jumpa "

ujar Haechan kepada gadis itu sambil memberikan senyum ramahnya namun nampaknya terkesan sedikit genit.

Sembari menarik tangan Renjun , Haechan membawanya lari menuju ruang latihan yang merupakan tujuan mereka sedari tadi.

" Oohh iya kak silahkann aja ,

maaf ya barang bawaan saya banyak

jadi lama beresinnya hehe."

Jawab gadis itu sembari menyisipkan senyum ramah di wajah cantiknya kepada kedua orang didepannya yang kemudian pergi.

Namun memang dengan sengaja ia memberikan sedikit penekanan pada kalimat akhirnya. Untuk apa? Ya tentu saja agar orang yang ia sindir tadi merasa bersalah atas ucapan yang dikeluarkannya.

Past Present Future - Renjun x NingningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang