SEA

7 2 0
                                    

Ruangan gelap tanpa adanya sedikitpun cahaya masuk karena malam ini baru saja mati lampu, entah karena apa akibatnya. Aku benar benar takut dengan segera aku mencari lilin dan pemantik. Namun, aku tidak menemukannya rasanya aku sudah mencarinya keseluruh penjuru di ruangan ini. Sampai sampai kepala ku terbentur sesuatu entah apa itu, kaki ku tersandung ahh benar benar sial.

"MAMA....."

"PAPA...."

"KENAPA LAMPUNYA MATI MAH..."

"SEA TAKUT."

Aku meneriaki Mama dan Papa ku tapi mereka tidak menyautinya sama sekali. Aku benar benar takut saat ini. Ais aku baru ingat Mama dan Papa ku kan lagi di keluar Kota.

"BIBI KENAPA LAMPUNYA MATI SEA BUTUH LILIN BI."

"BIBI...."

"BI-BI...."

Bibi juga  kenapa tidak menyauti perasaan suara ku sudah melebihi toa masjid sampai sampai tenggorokanku sakit. Aku kelimpungan untuk mencari lilin dan pemantik.

"Gimana ini?" Tanyaku pada diriku sendiri

Hujan sangat deras ditambah dengan suara petir yang begitu menggelegar, semeliwir angin begitu kencang.

Brak

Kedua jendela yang berada di kamarku terbuka lebar gordeng yang sudah bertebangan kesana kemari. Aku sudah parno sendiri ini terkesan sangat horor. Aku takut aku sendiri dirumah yang sebesar ini?

Aku mencari pintu untuk keluar, disaat aku menemukan pintu itu terkunci perasaan aku tidak menguncinya. Tiba tiba bulu kudukku berdiri aku memegang punduk ku, ku pejamkan mata ku untuk menetralkan rasa takutku. Perlahan ku buka mataku dan pertama yang aku lihat.....

"AHH SETANNN!!!!!!!"



_______________________
Karya: Aennzhraaa






















Pojok kiri bawah 🤗
👇🏼

Cerita Horor [Karya Member WD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang