Hantu Penunggu Kontrakan

7 1 0
                                    

Malam ini hujan begitu deras mengguyur bumi, rintikannya menjatuhi atap begitu keras, sehingga sangat terdengar dipendegaranku. Entah mengapa malam ini terasa sangat mengcekam aku juga tidak tahu. Aku baru kemarin pindah ke kontrakan ini, kata orang kontrakan ini angker. Tetapi aku tidak percaya dengan begituan. Aku mencoba percaya dengan logika ku, meskipun hati ku berdebar tidak karuan, apakah benar kontrakan ini angker?. Malam ini terasa begitu panjang, aku tak sabar untuk menyambut pagi dan segera pergi dari sini. Jujur aku mulai ketakutan, ada sesuatu dilemari itu. Seperti ada yang sedang mengamatiku, jujur aku mulai sangat ketakutan kutarik selimutku sampai menutupi kepalaku mencoba memanalisir rasa takut yang ada dan ku genggam erat telponku serta pisau yang selalu ku bawah untuk berjaga-jaga.

Suara-suara di dekat lemari itu semakin keras, dan kurasa seseorang yang berdiri disana mulai mendekati ku, menatapku dengan intens.

Tap-tap-tap

Kudengar ia mulai berjalan ke arahku. Semakin kucengkram selimutku dengan erat.

"Tolong saya, tolong saya" Ucapnya. Bulu kudukku merinding mendengar suaranya. Kenapa malam ini listrik padam sih di tambah hujan deras membuat euforia malam ini mistis.

Ku berani kan diri kubuka selimutku, dan kunnyalakan senter hpku

AAHHH!!

Teriakku begitu keras, wajahnya berlumuran darah. Beruntung hp-ku tidak terjatuh. Yah dia seorang laki-laki. Lebih tepatnya hantu laki-laki.

"Jangan gangu saya pergi dari sini," ucapku mencoba setenang mungkin.

"Saya tidak akan mengangumu jika kamu mau menolong saya" ucapnya dan sekejap wajahnya kembali normal. Terlihat biasa-biasa saja.

"Tenang jangan takut, tadi yg kamu liat itu adalah wajah asli saya yang tak terbentuk. Karena kamu ketakutan saya menggantinya sejenak" ucapnya menjelaskan.

"Memang hantu bisa begitu yah?" tanyaku.

Dari wajahnya dia terlihat tampan Batinku

"Apa yang bisa aku bantu?" tanyaku yang mulai merasa tenang.

Mendengar hal itu si hantu tersenyum senang.
"Tolong ambil kertas yang ada di lemari itu, di sana ada petunjuk tentang keberadaan saya. Tolong temukan raga saya dan kuburkan dengan layak," ucapnya menatap kosong kedepan. Tiba-tiba hembusan angin begitu terasa menerpa tubuhnya, dan ia terbang bersama angin yang perlahan semakin menjauh.

"Miris sekali, tapi tenang saya akan membantumu." Batinku

Tiba-tiba lampu menyala dan hujan perlahan reda.
Dan itu sangat cukup membuatku tenang.

Alam juga berpihak padanya, mungkin aku di takdirkan menolongnya. Makanya aku bisa ada di kontrakan ini bersama hantu penunggu kontrakan yg tampan itu.

__________________
Karya: sryrhma_12





Tbc.

Cerita Horor [Karya Member WD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang