"Ahh capeknya" naruto tiba di rumahnya dan kini ia berada di kamarnya
"Mau teh naruto, kalau mau aku panggil kan pelayan dulu" ucap sakura
"Tidak, aku ingin kamu Sakura" naruto memeluk pinggang sakura
Sakura kaget dan perlahan ia mengelus rambut naruto
"Ah kimochi" ucap naruto"Kau selalu manja seperti ini naruto"
"Yah tidak apa-apa kan manja dengan tunangan ku sakura"
"Ya sih, tapi kalau sikapmu dengan lain kau langsung berubah total sifatmu tapi denganku hm tidak habis pikir dah" sakura terkekeh kecil
"Oh ya sakura"
"Hm nani?"
"Soal orangtua mu, apa mereka masih hidup?" tanya naruto
Sakura terdiam sejenak lalu berkata "mereka, sudah tidak ada naruto, mereka meninggal saat aku berumur 15 tahun" ucap sakura
"Sokka, gomen aku bertanya seperti itu sakura"
"Tidak apa-apa naruto, sudah harusnya juga kamu tahu kan tentang keluargaku"
"Hm, tapi aku ingin sekali bertemu orangtua mu sakura, apa boleh?"
"Eh.. Itu.."
"Tidak boleh ya"
Sakura tersenyum dan berkata "tentu aja boleh kok" ucap sakuraSkip..
Di pemakaman..
Naruto melihat 2 batu yang bertulis nama orangtua sakura
Naruto pun posisikan tubuhnya alias berjongkok di hadapan batu itu
Ia menepuk tangannya Lalu menutup kedua matanya
Sakura melirik naruto dan ia penasaran apa yang dia bicarakan dengan orangtua nya itu
"Ah selesai" ucap naruto
"Kau ngomong apa dengan orangtua ku naruto?"
"Rahasia"
Sakura mengembungkan pipinya "pelit nya"
Naruto terkekeh dan berkata "intinya aku minta restu aja sakura" ucap naruto
Blush..
"R-restu iya" ucap sakura gugup
"Hm, aku tidak boleh buang-buang waktuku sakura, aku ingin cepat proses pernikahaan kita" ucap naruto
"N-naruto"
"Kau mau kan menikah denganku sakura?" sakura menatap wajah naruto dengan tatapan serius
Sakura menitikan air matanya karena ia sangat senang sekali
"Ha'i aku mau naruto" ucap sakuraNaruto senang mendengar nya dan ia memeluk tunangannya itu
••
Di mansion gunung putih..
Sakura dan naruto baru tiba di rumah
"Lama!" bentak akeno, akeno langsung memeluk sakura
"Akeno-san"
"Cih, merepotkan" kesal naruto
Akeno mengembungkan pipinya
"Ne Sakura, kita jalan-jalan yuk aku bosan"
"Ah tapi, kita kan baru sampai dirumah, apa akeno-san tidak capek"
"Tidak, aku tidak pernah capek kok"
"Hei hei, biarkan sakura istrihat sebentar siluman merak"
"Hmmm diam lah rubah aku sedang bicara dengan sakura"
"Cih di bilangin merak ini" kesal naruto
"Mah sudahlah, aku ke kamar dlu" ucap sakura
"Sakura" ucap akeno
"Ah rasakan itu siluman merak"
"Teme! Ini gara-gara mu tahu ughh"Sakura berjalan menuju kamarnya
"Ojo-sama okari" ucap akira dan akiko
"Hm tadaima akira akiko"Akira dan akiko menatap wajah sakura
"Ojo-sama, baik-baik saja?" tanya akira
"Hm aku hanya lelah aja kok"
"Naruhodo, ja istrihat lah ojo-sama"
"Hm"Akira dan akiko menatap punggung sakura yang kian menjauh
"Seperti nya ojo-sama benar-benar tidak baik, ya kan akiko"
"Hm benar" ucap akiko#di malam hari..
Tepat tengah malam, seperti biasa naruto bersiap-siap untuk pergi misi nya itu
"Sakura, kau yakin tidak ikut?" tanya naruto
"Hm"
Naruto merasa aneh dengan tunangan nya itu dan apalagi wajah sakura sangat pucat
"Kau baik-baik saja sakura?" naruto menyentuh kening sakura dan tentu sakura kaget"sakura, kau demam"
"Hm, sebentar lagi sembuh kok, sudah sana pergi, yang lain pada nunggu naruto" ucap sakura
"Tidak-tidak, aku tidak boleh meninggalkan mu dengan keadaan seperti ini, mate ne"
Sakura melirik naruto yang keluar dari kamarBeberapa menit kemudian, naruto kembali dengan membawa handuk basah
"Kenapa tidak bilang kau sakit sakura"
"G-gomen aku tidak mau merepotkan mu"
"Ah jangan begitu, ini sudah tanggung jawabku sebagai calon suamimu" Naruto mengelap keringat sakura
"Ya, tapi tetap aja aku merepotkan mu apalagi kamu ada misi"
"Ah jangan dipikirkan misiku, misi ku kali ini cuma kecil sakura, akira akiko dan akeno bisa kok tangani sendiri"
"Hm tapi tetap aja aku khwtr dengan mereka dan ku harap mereka baik-baik saja"
"Ya, aku juga berharap begitu, ya sudah kamu istrihat lah biar besok membaik"
"Ha'i"Sakura pun menutup kedua matanya dan naruto memperhatikan sakura yang sedang tidur
"Oyasemui sakura" ucap narutoKeesokan harinya...
Sakura terbangun dari tidurnya dan ia melihat naruto yang ternyata menjaga sakura
Sakura tentu senang tapi juga merasa kasian dengan naruto
"Naruto bangun lah"
"Hm 5 menit"
"Bangun dulu, kau bisa tidur di atas ranjang"
Naruto menguap dan berkata "kau sudah membaik sakura"
"Mah begitulah"
"Sokka, aku senang jadinya, tunggu sebentar aku panggil kan pelayan untuk membuatkan sarapan untukmu"
"D-demo..."
"Tidak apa-apa"
Sakura tersenyum "naruto mendekat lah"
"Hm nani?"
Cup..
Sakura mengecup pipi naruto"arigato kau sudah merawatku naruto"Blush...
Wajah naruto memerah"i-tu.. Hm teri-terimakasih kembali"
Sakura terkekeh melihat tingkah naruto
"Aku senang sekali bisa bertemu denganmu naruto, arigato"
Naruto tersenyum dan ia mengusap pipi sakura"ha'i aku juga senang bertemu denganmu sakura"Setelah sakura sembuh..
Akira akiko akeno dan naruto seperti biasa melakukan tugas mereka dan sakura, diam di kamar sampai benar-benar sembuh Walaupun ia sudah sembuh total tapi bagi naruto tetap aja mengkhwtrkan tunangan nya itu, jadi mau tidak mau sakura diam kamar sekaligus menunggu kepulangan naruto dari misi nya itu
Skip...
1 minggu sudah berlalu..
Sakura menghela nafas "aku bosan" ucap sakura
"Sakura mau apa biar tidak bosan hm?" tanya naruto
Sakura menjatuhkan dirinya di sofa tempat kerja naruto"entahlah pokoknya yang terpenting tempat bikin aku tidak bosan naruto, kalau aja naruto mengizinkan aku ikut tempat naruto misi, mungkin aku tidak bosan"
Naruto menghela nafas dan berkata "aku paham maksudmu sakura tapi kalau kamu sakit lagi bagaimana?"
"Aku sudah bilang, aku sudah sembuh, kau lihat sendiri kan"
"Ya tapi kalau kumat lagi bagaimana?"
"Moh naruto menyebalkan, sudahlah aku pergi dengan akeno-san saja"
"Eh, coto.. Sakura"
"Apa! Masih berkeras tidak mengizinkan ku ikut naruto"
Naruto memijit kepalanya dan berkata "wakata, aku izinkan tapi ingat ini misi bukan manusia sakura tapi siluman"
"Ha'i Ha'i aku ingat dan lagi pula Naruto sudah memberikan ku pedang itu kan yang katanya pedang bisa memusnahkan siluman kan"
"Hm ya tapi aku tetap khwtr aja sakura"
"Ya aku tahu tenang aja Naruto"
"Ya sudah"Tok... Tok.. Tok..
"Permisi maaf menganggu yang mulia ojo-sama" ucap akiko
"Oh akiko, ada apa?"
"Ada tamu seperti biasa yang mulia"
"Hm baiklah" ucap naruto#di ruang tamu..
"Selamat siang"
"Ah selamat siang, eto apa anda uzumaki naruto"
"Iya saya uzumaki naruto, anda siapa?"
"Ah iya saya iruka, saya datang kemari untuk meminta tolong dengan uzumaki"
"Mau meminta tolong apa iruka-san?"
"Begini" iruka meroboh tasnya lalu menyerahkan beberapa lembar fotoNaruto menaikan alisnya dan ia menatap salah satu foto seorang wanita
"gigitan ini..."
"Iya, aku tidak yakin apa ini vampire atau monster, tapi aku tidak terima dengan perlakukan dia yang sudah seenaknya mengigit putriku, putriku sampai ketakutan uzumaki"
"Hm Sudah jelas putrimu seperti itu iruka-san, lalu apa semua orang tahu masalah ini"
"Tidak, aku tidak akan bilang kesiapapun karena,, saya ingin membalas monster itu" ucap iruka mengepalkan kedua tangannya
Naruto menatap iruka dan berkata "lalu, kejadian ini kapan iruka-san?"
"Semalam, waktu itu putriku mengatakan kalau dia sedang bertemuan dengan seseorang, tapi tahu-tahu dia sudah tergigit di hotel bintang" ucap iruka
"Eh begitu, tolong jelaskan dimana lokasi tempat putri anda waktu itu iruka-san"Iruka menjelaskan nya lagi dan naruto menganggukan kepala dengan paham
"Baiklah, kami akan membantu iruka-san"
"Ah arigato uzumaki, aku sangat berharap monster itu cepat bertemu, aku ingin membunuh nya dengan tanganku uzumaki"
"Hm wakata, kami akan menghubungi anda jika tugas kami selesai iruka-san"
"Baik uzumaki ja kalau gitu saya permisi dulu"
"Hm, hanah anterkan tamu kita ke depan"
"Baik yang mulia"Setelah kepergian iruka..
"Akira akiko tolong berikan ini ke shikamaru"
"Baik yang mulia"Akeno menatap foto itu dan berkata "hm seperti nya ini memang vampire deh"
"Mungkin aja" balas Naruto
"Anu.. Masak di tahun 2021 ada vampire" ucap sakura
"Sakura, di tahun berapa pun pasti ada vampire, hanya saja mereka menyembuyikan identitas mereka"
"Begitu ya"
"Tapi vampire setahuku Sudah hampir musnah rubah" ucap akeno
"Entahlah, yang terpenting kita tunggu, Informasi dari shikamaru" ucap narutoNext part 9...

KAMU SEDANG MEMBACA
Watashi to akuma (narusaku)
Storie d'amoreaku tidak sangka, aku bertunangan dengan siluman rubah yang sudah menyelamatkan ku..