Seulrenejoyri selesai upload foto-foto mereka bersama Wendy. Tiba-tiba melihat postingan Instagram dari akun yang profilnya mereka kenal.
Mereka bangun dari kasur. Keluar dari kamar dan membuka pintu bersamaan. Saling memanggil nama satu sama lain.
"Unnie, akun ini bukannya milik Jennie" Yeri memperlihatkannya kepada Irene, Joy , dan Seulgi.
"Iya benar"
"Di bawahnya postingan dari akun Jisoo, Rosé, Lisa. Selama aku mempunyai sosial media baru pertama kali aku mereka ada di beranda aku" ujar Yeri.
"Sama aku pun juga" balas Joygi.
"Anehnya kok mereka post foto Wendy Unnie ya" Seulgi, Joy, dan Irene beralih melirik ponselnya. Memang benar sesuai ucapan Yeri.
Berhenti sejenak. Mereka mengangkat kepala, saling memandang. Memberi sinyal.
"Jangan jangan Wendy/Unnie ada hubungannya dengan mereka" buru burulah mereka mencari tentang Wendy di internet.
Keluarlah semua tentang dirinya yang mampu membuat mereka terkejut bukan main.
"Jadi selama ini dia adalah anggota dari grup BLACKPINK"
"Aku baru ingat sekarang" ucap Irene membuat tatapan mereka tertuju pada nya.
"Ingat yang aku pulang nangis setelah berbelanja" SeulJoyRi mengangguk.
Irene memulai cerita kilas balik waktu tidak sengaja bertemu Wendy dan ada Jennie disitu.
"Eomma.....bosennnn" Wendy uring uringan di kasur.
"Masak ? Lagi gak mau"
"Main gitar Sekalian nyanyi, nah iya itu....oke" Wendy mengambil gitarnya dan memulai memetikan senar gitar. Menyanyikan lagu Speak now - Taylor Swift.
Sisi lain kamar Rosé
"Chayeong-ah tau kah ini bahasa apa" Jisoo menunjukkan komentar dari postingan tadi.
"In...Indonesia" jawab Rosé melihat komentar yang di perlihatkan Jisoo dan melihat ada emoji bendera Indonesia.
"Ooo Indonesia"
Sedangkan di kamar Rosé hanya ada Jisoo dan Rosé. Jennie dan Lisa diam-diam merekam video Wendy bernyanyi. Tujuan mereka ke kamar Wendy sebelumnya cuma mau bertigaan bersama maknae kesayangan. Tetapi pada waktu buka pintu kamarnya melihat sedang konsentrasi bernyanyi tanpa menyadari bahwa ada orang yang membuka pintu kamarnya.
Selesai Wendy bernyanyi part bagian akhir. Terdengarlah tepuk tangan yang membuat nya berbalik melihat Jennie Lisa masuk ke kamarnya.
"Sejak kapan kalian berdiri disana"
"Sejak kamu bernyanyi" Wendy menatap mereka dengan heran.
"Suara mu tidak pernah gagal wan-ah" Jennie melingkarkan tangannya di pinggang Wendy dalam pelukan, mendorong Wendy untuk melingkarkan tangannya di leher dan punggungnya sebagai balasannya. Dia menyelipkan kepalanya ke leher Wendy.
"Jennie Unnie"
Jennie mendengar nada bingung pada panggilan Wendy yang membuatnya berdehem, menjawab panggilan di leher Wendy. "Sebentar saja, Wan"
Lisa memandang mereka berdua tidak terima bahwa kehadiran dirinya seperti tidak di anggap ada.
"Hello! Aku disini" Lisa berbicara dengan sinis membuat Wendy mendorong Jennie. Jennie hanya memberi cengiran kepada Lisa.
"Sorry Lis, lupa kukira kamu ga ikut masuk" gummy smile milik Jennie yang membuat Lisa tidak bisa lama marah. Di tambah raut wajah linglung Wendy yang menurutnya sangat lucu.
"Wannie, bolehkah aku tidur bersama mu" aegyo Lisa.
"Silahkan" jawaban Wendy membuat Lisa melompat meluk dirinya berseri-seri.
Gantian Jennie memandang mereka tidak terima karena terlalu dekat. Sebuah ide muncul di kepalanya.
"S---" belum sebuah kalimat keluar dari mulut Jennie. Lisa sudah menariknya keluar kamar.
"Tidak diizinkan kalian bertiga masuk kesini, kali ini giliran aku" Lisa menjulurkan lidah tanda kemenangan sebelum menutup pintu.
"YAH LALISA MANOBAL"
"NAMAKU LALISA MANOBAN BUKAN MANOBAL"
KAMU SEDANG MEMBACA
SWITCH GROUPS (COMPLETE)
FanfictionGimana reaksi Irene, Seulgi, Joy, dan Yeri ketika terbangun dari tidurnya mengetahui Wendy sudah tidak ada di dorm, bahkan tidak ada barang-barangnya Wendy di dorm? Bahkan setelah mereka menanyakan kepada manager & agensinya, jawabannya adalah tidak...