WENDY×YERI×SEULGI

432 38 4
                                    









WENDY×YERI

"Unnie, temani aku menonton"

"Biasanya kamu berani sendiri"

"Aku ingin menonton denganmu"

Yeri meminta Wendy untuk menonton film bersama di kamarnya. Wendy mendengar Yeri bilang begitu dia mengangguk setuju.

"Ya udah, ayo"

Yeri duduk diantara dua paha Wendy dengan laptop yang di pangkuannya.

"Kita menonton film horor ya unnie" seru Yeri.

"Memangnya kau berani?"

"Jangan meremehkan aku! Paling juga Unnie yang akan ketakutan"

"Yayaya terserah apa katamu"

Segera Yeri memulai filmnya. Dan filmnya pun di mulai. Baru di awal Yeri sudah mendekatkan diri ke tubuh Wendy. Wendy yang menyadarinya melingkarkan tangannya di pinggang Yeri. Untuk membuatnya berhenti bergerak dan berdiam nyaman.

"Mulai takut nih" bisik Wendy di telinganya.

"G-ga kok"

Bagian scene yang seram sudah mendekati. Yeri berteriak keras saat terlalu fokus menonton ada jump scare mengagetkan dirinya.

Wendy menutup telinganya untuk meredakan dengungan di telinganya akibat teriakan keras Yeri.


"AKHHHHH!"

Tawa Wendy pecah melihat raut wajah ketakutan Yeri. Yeri mendengar Wendy tertawa. Ia menatap tajam ke arahnya.

Wendy berhenti berusaha menahan tawa agar tidak kembali tertawa.

"Hahaha...M-mian Yeri"

Yeri cemberut membuat Wendy tersenyum lembut mengelus rambutnya. Membuat bibir cemberut Yeri berubah menjadi senyum manis. Mereka saling menatap menjadikan dunia seakan milik berdua.



















WENDY×SEULGI


Seulgi masuk ke kamar. Melihat seseorang sedang membaca buku dengan fokus tanpa menyadari kehadirannya. Sudut mulut Seulgi tanpa sadar naik menimbulkan senyum kecil.


Seulgi menutup pintu. Pelan-pelan mendekati orang yang berada di ranjang sebelahnya. Menatap profilnya dari samping dengan kedua tangan yang di taruhkan di dagunya.


"Sekalian saja kau foto aku, sebelum ini berakhir" ujar seseorang yang di tatap nya.

"Apakah boleh?" Tanyanya.

"Sejak kapan aku melarangmu Seulgi-ah" mendengarnya Seulgi langsung mengambil kamera di tempatnya. Dan mengambil foto sebanyak-banyaknya.

"Bolehkah aku mencetaknya Wan" ucap Seulgi sambil melihat gambar yang diambilnya.

"Lakukan saja sesukamu  apa yang mau dilakukan dengan foto itu"

"Owh terimakasih Seungwan-ah" Seulgi memeluk Wendy mencuri ciuman di pipinya. Membuat rona merah muda muncul di pipi Wendy.
















______________________________________







SWITCH GROUPS (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang