0.1 (?)

38 10 2
                                    

Kring.. Kring..

Terdengar suara bel pertanda masuk yang memekak kan telinga. Di sebuah kelas terdapat seorang gadis cantik yang sedang duduk sambil memandangi rindangnya pepohonan dari balik jendela. Terlihat sepasang airpods menyumpal di kedua telinga gadis tersebut.

Tiba-tiba terdengar suara berisik dari teman sekelasnya.

"EH WOI ADA MURID BARU!"

"EH SERIUS? CEWEK APA COWOK? CAKEP NGGAK?"

"SERIUS WOI! CEWEK DAN CANTIK.  TAPI ADA BERITA LEBIH HOT LAGI"

"APAAN??"

"CEWEK ITU BERANGKAT BARENG DARPA GILAAA"

"HAHH?? MASA?"

"EH SHUT.. Kasian Nada. Eh, kita diem aja deh. Kasian Nada, nanti dia salah paham."

Tiba-tiba kelas tersebut mendadak hening. Tak ada lagi teriakan heboh seperti tadi. Mereka semua secara bersamaan menatap gadis cantik yang sedang memandangi jendela tersebut.

Merasa diperhatikan, sontak gadis tersebut menatap teman sekelasnya.

"Apa?" Ujar Nada pelan.

Mereka sontak menjawab "Eh enggak ada apa-apa kok Nad"

Mereka pun memutuskan melanjutkan aktivitas masing-masing. Tanpa mereka sadari, ada seorang perempuan yang diam-diam mendengarkan ucapan teman sekelasnya itu. Gadis tersebut ialah Dineshcara Nada Rintani.

Gadis cantik dengan segudang prestasinya di bidang akademik mau pun non-akademik. Banyak yang mengaguminya karena sifatnya yang lembut dan tenang.

Ya, Nada mendengar semua percakapan teman sekelasnya. Mungkin, ia memang terlihat sedang memakai airpods di kedua telinganya. Nyatanya, airpods tersebut hanya sekedar menggantung dan tak ada satu pun lagu yang terpasang sejak awal. Ia hanya ingin membuat sedikit ketenangan dengan  menyumpalkan airpods di kedua telinganya untuk merendam suara berisik dari luar.

Gadis itu kembali menatap jendela dengan pandangan kosong. Nampak senyum kecil terbit dari bibir gadis cantik tersebut.

Kemudian, terdengar beberapa kata yang terdengar seperti lirihan dari bibir gadis itu.

"Second time, Laksamana."

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
HEYHEYHOW💃 HALLO SOBAT LARA! Terima kasih karena sudah menyempatkan waktu untuk membaca cerita ini. Jangan lupa untuk meninggalkan banyak komentar agar saya bisa membangun cerita ini lebih baik lagi ke depannya.

And jangan lupa tinggalkan jejak vote ya📍

-AbigailAnugrah

DineshcaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang