01.00 p.m , kantor Hiruzen Sarutobi.
Kushina kembali lagi ke ruangan milik profesor Sarutobi setelah sebelumnya ia menanyakan tentang kebenaran werewolf. Sekarang ia mencari tentang kebenaran seorang pemilik berkat. Sungguh aneh, Kushina yang selalu mengatakan bahwa werewolf, elf, dan sebangsanya adalah mitos belaka. Kini ia harus berurusan dengan makhluk-makhluk mitos tersebut.
Sembari menunggu professor mencari buku tentang Mito Uzumaki. Kushina melihat-lihat lukisan yang berada disana. Rasanya lukisan tersebut terlalu nyata, gambaran sebuah padang yang luas dengan seorang wanita yang berdiri sendiri dan seorang pria yang berlutut padanya. Belum lagi gambaran sekelompok manusia dengan kelompok serigala.
Tapi tunggu! Apakah manusia memiliki telinga runcing?
Mengapa pada lukisan yang satu ini manusia digambarkan memiliki telinga runcing?
"Kushina. Ini buku yang kau cari."
Kushina terlonjak kaget, mengapa Sarutobi-san gemar sekali membuatnya kaget? Dan mengapa Kushina selalu tak bisa merasakan hawa dari seorang Sarutobi-san?
Huft, rasanya banyak sekali pertanyaan-pertanyaan di pikiran Kushina.
"Ah iya, terimakasih Sarutobi-san," Kushina mengambil buku yang berada di genggaman Sarutobi-san. Ternyata bukunya tak setebal perkiraannya.
"Kushina ada satu benda yang ingin aku berikan padamu," Sarutobi-san mengeluarkan sesuatu dari kantong baju nya.
Sebuah kunai. Iya sebuah kunai dengan 3 mata pisau, Kushina belum pernah melihat kunai yang seperti ini. Kunai tersebut benar-benar langka.
"Mengapa diberikan kepadaku? Aku bahkan tidak tahu bagaimana memakai kunai?"
"Aku tahu kau si pemilik berkat, benar kan, Kushina," sekali lagi Kushina dibuat terkejut oleh seorang Sarutobi. "Kunai tersebut milik Mito Uzumaki. Ia membuatnya untuk alat perlindungan diri. Ia sadar sebagai pemilik berkat musuh setiap saat selalu mengintainya. Maka ia pun membuat sebuah kunai."
"Lalu kenapa diberikan kepadaku? Aku masih belum paham Sarutobi-san."
Sarutobi tersenyum mafhum atas tidak pahamnya Kushina. Ah andai saja ia mengetahui lebih awal kalau Kushina adalah pemilik berkat. Ia pasti akan mengajari Kushina segala hal yang ia pahami."Kushina, kau belum benar-benar menguasai berkatmu. Pemilik berkat jika sudah memahami, mengendalikan dan menguasai berkat maka di dahinya akan ada tanda bulat sabit seperti milik Mito Uzumaki. Sedangkan kau. Berkat yang kau miliki masih tersegel kau belum membukanya. Maka aku memberikan kunai ini sebagai alat perlindugan diri."
Kushina terus menatap kunai yang berada di genggamannya. Rasanya semua hal menjadi lebih berat bagi Kushina.
🌙🌙🌙
Serigala Minato terus berlari masuk ke hutan. Entah akan pergi kemana yang penting ia bisa menyelamatkan Kushina dahulu. Nyawa Kushina lebih berharga dari apapun. Secara perlahan Minato memelankan lajunya hingga ia hanya berjalan.
"Minato apa kau lelah?" tanya Kushina saat Minato mulai memelankan lajunya.
Akan tetapi bukannya menjawab pertanyaan Kushina. Minato menghentikan langkahnya ia memberi tanda untuk Kushina turun dari punggungnya. Setelahnya ia berdiri paling depan seolah siap dengan apa yang akan menghampiri mereka.
Benar saja tiga ekor serigala menyerang mereka secara brutal dari arah depan. Hingga tak sadar bahwa musuh pun hadir dari arah belakang, membuat mereka benar-benar terjebak. Para musuh yang melihat serigala Minato melemah semakin gencar saja menyerang mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Supermoon [Tamat]
FanfictionBagi Kushina werewolf hanya ada di mitos-mitos. Ia sangat tidak mempercayainya, bahkan bila sahabatnya menceritakan tentang werewolf Kushina hanya akan tertawa. Namun bagaimana jika salah satu sahabatnya itu seorang werewolf dan bagaimana bisa Kushi...