Eᴘɪsᴏᴅᴇ 09%

3.3K 323 45
                                    

▫️▪️▫️

Taehyung tampak memeluk sosok yang dia panggil hyung beberapa saat lalu. Sejenak dia lupa bahwa ada seseorang yang kini menatapnya dengan sedih. Bisa Jungkook lihat bahwa sosok pria tampan yang akan menikahinya itu tampak sekali bahagia atas kehadiran sosok pria berlesung pipi itu.

"Aku sangat merindukanmu," ucap sosok itu saat memeluk Taehyung.

"Kapan kau kembali, hyung? Kenapa tidak memberitahuku? Aku bisa menjemputmu," ucapnya melepaskan pelukannya.

"Aku tidak ingin merepotkanmu. Uhm, siapa dia?" tanya sosok itu menatap Jungkook.

Seolah sadar apa yang baru saja dia lakukan, Taehyung melepaskan tangannya saat sosok itu menggenggam tangannya dan menatap Jungkook. Dengan senyum tipisnya dia menghampiri Jungkook yang tengah menatapnya dengan sendu. Jungkook mengikuti Taehyung, saat kekasihnya itu menggandeng tangannya.

"Hyung, dia Jungkook. Dan Jungkook, dia Bogum hyung..." ucap Taehyung.

"Jungkook." Jungkook mengulurkan tangannya, namun sosok yang bernama Bogum itu hanya menatap sekilas tangan terulur Jungkook. Tak mendapat balasan, akhirnya Jungkook menurunkan tangannya.

"Tae, ayo kita keluar. Aku sangat rindu saat pergi berdua denganmu. Bagaimana kalau kita ke tempat Yoongi? Bukankah kau sering mengunjunginya? Ayolah!"

"T-tapi, hyung..."

"Aku bahkan baru sampai langsung menemuimu, kau tahu."

"Hyung, aku tidur dulu, ya? Aku lelah sekali," pamit Jungkook menatap Taehyung.

"Ayo, Tae! Tunggu apalagi?"

Bogum pun menarik tangan Taehyung meninggalkan Jungkook. Dengan lesu, Jungkook pun menuju kamarnya. Menaiki tangga perlahan, seolah tidak ada lagi tenaga, tiba-tiba saja dia sangat malas. Dia kesal, marah. Hingga akhirnya dia pun masuk ke dalam kamarnya dan merebahkan dirinya dan tak butuh waktu lama, akhirnya dia pun terlelap.

Entah berapa lama dia tertidur, tetapi kedua matanya mengerjap membuka perlahan kala dia mendengar sedikit keributan di bawah. Dia meraih ponselnya yang tergeletak di atas nakas, hanya sekedar melihat pukul berapa saat ini. Angka di ponselnya menunjukkan pukul 03.12, dia mengucek matanya dan beranjak dari ranjangnya menuju ke bawah untuk memeriksanya.

Perlahan dia menuruni tangga, hingga akhirnya Jungkook dapat melihat Taehyung yang terbaring asal di sofa dalam keadaan mabuk. Sementara Bogum, dalam keadaan sama pun tampak berbaring di sofa yang lain, tertidur. Jungkook menghampiri Taehyung, dia duduk di tepian sofa, mengusap pipi Taehyung.

"Hyung, sebaiknya kau tidur di kamarmu. Jika kau tidur disini setelah bangun pasti badanmu akan sakit," lirihnya.

"Hyung...kenapa kau kembali hyung," racau Taehyung.

"Hyung, ini aku, Jungkook. Bangunlah, aku akan membawamu ke kamar," ucap Jungkook saat berusaha membangunkan Taehyung.

Jungkook langsung membawa Taehyung ke atas punggungnya. Segera dia pun menggendong Taehyung, menuju kamarnya. Menaiki tangga satu per satu hingga akhirnya sampailah Jungkook di kamar Taehyung. Dia pun segera membaringkan Taehyung di sebuah ranjang.

Jungkook melepas sepatu Taehyung, lalu dia pun beranjak ke kamar mandi. Dan setelah beberapa saat dia tampak membawa sebuah handuk basah di tangannya. Jungkook duduk di tepian ranjang Taehyung dan mengusap pelan wajah Taehyung sementara dia tertidur. Setelah selesai pada wajah Taehyung, dia pun beralih menyapu pelan leher pria tampan itu kemudian lengan hingga pergelangan tangan Taehyung.

"Sebenarnya, siapa dia, hyung?" gumam Jungkook saat menatap wajah Taehyung. Lalu dia mengusap lembut pipi pria tampan di hadapannya. "Aku harap semuanya akan baik-baik saja, aku percaya padamu, hyungie." Jungkook mencium dahi Taehyung lama.

RED WINE ON THE SWEET LIPSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang