Hari ini adalah tepat ulang tahun Gulf yang ke-18 tahun. Malam itu tentu saja Tuan juga Nyonya Kanawut mengadakan acara pesta untuk putra kesayangan mereka.
"Gulf, ini Bright. Alpha anak sahabat Papa yang baru saja pulang dari Jepang. Dia tampan bukan? Oh iya, dia yang paling banyak memberi kamu hadiah loh."
Gulf tersenyum kaku kepada Bright yang tengah menatapnya dari atas sampai bawah.
(Visualisasi pakaian yang di pakai Gulf)
Mereka bersalaman, namun setelah salaman itu Bright dengan sengaja mengecup lembut punggung tangan Gulf.
"Kamu lebih cantik dari pada yang kulihat di foto, Gulf."
Gulf dengan cepat menarik tangannya, sedikit terkejut juga risih.
"Ah.. terima kasih." Ujarnya sambil menundukkan kepalanya.
Dalam ruangan itu, terdapat seseorang yang menatap keduanya panas bercampur hancur. Ia berangsur pergi dari sana untuk menenangkan pikiran dan mendinginkan hatinya.
Mas Mew dimana sih? Kenapa aku tidak bisa menemukannya di mana pun? Mas Mew, tolong aku. Aku lelah berhadapan dengan Bright yang selalu mengikutiku. Tidak masalah denganmu, tapi jika orang lain yang mengikutiku, aku risih. Kamu kemana, Mas?
Namun sampai acara selesai, Gulf sama sekali tidak menemukan Mew di mana pun. Ketika ia kembali ke kamarnya, Gulf menemukan paper bag kecil yang berisi kotak dan sebuah surat di atas ranjangnya.
Selamat bertambah tua, Pangeranku.
Keberkahan dan doa baik selalu menyertaimu. Bahagia selalu, dan ingat bahwa aku selalu menjagamu sampai kapanpun itu, Pangeran.
—Mew Suppasit
Sungguh, panggilan pangeran yang tertulis disana berhasil membuat Gulf tersipu malu. Ia merasa kupu-kupu kini menggelitik perutnya hanya karena pesan manis dari Mas Mew nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Guard, My Alpha | MewGulf ✔
Фанфик"Kakek, Kakek tahu bagaimana Ayah dan Papa bisa bertemu tidak? Alex ingin tahu ceritanya!" "Nata jugaa! Saat di perjalanan, Papa cerita jika Ayah adalah cinta pertama dan terakhirnya Papa, apa itu benar?" "Ahahaha, kalian ini anak-anak yang penasara...