🐘. Break?

175 34 51
                                    

"hubungan tanpa komunikasi adalah ikatan tak bermakna."
--• Kim Taehyung •--

(◕ᴥ◕)

(Sedih bgt nulis chapter ini, mana di temenin ost drama yg vibes-nya galau poll. Chapter ini terinspirasi dari drama true beauty yang di scene Suho mutusin ceweknya di rumah sakit cmn lewat telepon anjir. Minimal lo temuin pacar lo, trs omongin baik-baik kalo mau putus woe. Rek lagu: Ha Sung Woon - Fall in you)

Tzuyu membangunkan dirinya yang lemah dengan susah payah, karena pusing yang menyerangnya begitu menyakitkan. Ia mendengar suara dering dari ponselnya, dan hendak mengangkatnya.

Setelah mengambil ponselnya dari meja nakas, ia segera menggeser ikon hijau lalu menyapa sang penelepon dengan suara parau khas orang sakit.

"Hallo?"

"Tzuyu-ah?"

Tzuyu berusaha tersenyum, mendengar suara yang begitu ia rindukan akhir-akhir ini. Pria itu tidak pernah memberikan kabar sudah hampir 3 hari sejak diberitakan kematian neneknya kemarin, dan Tzuyu hanya dapat mencari kabarnya dari internet saja. Ia terlalu sungkan untuk bertanya pada Jimin dan teman-temannya. Yap, pria yang kini meneleponnya adalah Taehyung, kekasihnya.

Tzuyu berdehem, "Hmm?"

Terdengar helaan napas panjang dari ujung telepon. Taehyung yang duduk di tangga kembali menghela napas sebelum mengangkat suaranya. Ia sengaja ingin mencari tempat yang sepi, dan menelepon Tzuyu di tangga seperti ini adalah pilihannya.

"Aku dengar kau sakit..." hanya itu yang mampu di ucapkan Taehyung. Di dalam dadanya terdapat berbagai macam perasaan yang tidak dapat diungkapkan, tercekat begitu saja di tenggorokannya. Perasaan bersalah, rasa lelah, rasa rindu, kesedihan dan berbagai macam perasaan negatif ia rasakan.

Ia begitu sibuk dengan konser kali ini yang begitu menguras tenaga, berlatih dance dan vokal tanpa jeda di setiap waktu. Menunjukkan penampilan terbaik adalah misinya di setiap berhadapan pada fansnya.

Dan, ia baru saja ditinggalkan oleh seseorang yang sangat ia sayangi, seseorang yang merawatnya lebih dari sepuluh tahun. Seorang wanita yang bisa di sebut cinta pertamanya.

Terlalu sibuk pada dirinya sendiri, Taehyung sampai lupa pada seseorang yang harusnya ia hubungi pertama kali setelah mendengar kabar kematian neneknya dari sang ibu.

Dan akhirnya tanpa sadar ia mengabaikan pacarnya yang kini sedang sakit, tidak memberinya kabar beberapa hari, dan mengabaikan telepon gadis itu terus-menerus. Ia bahkan baru tahu tentang kabar pacarnya dari salah satu staff JYP yang tak sengaja ia temui sedang berlibur dan menonton konsernya di Jepang ini.

Brengsek? Tentu saja!

Mana ada pacar yang bersikap seperti dirinya. Di tambah Tzuyu terus mengiriminya pesan dan menelponnya berulang kali, sangat nampak jika perempuan benar-benar mengkhawatirkannya. Karena hal itu, rasa bersalah Taehyung semakin besar.

Tzuyu bersandar di sandaran kasur, sambil menompang kepalanya yang terasa berat dengan tangan kirinya. "Aku cuman kelelahan, tak perlu khawatir..."

Taehyung kembali menghela napas. Lihat? Tzuyu berusaha terdengar baik-baik saja, padahal suaranya sangat parau.

Bukankah sekarang waktu yang tepat untuk memarahinya habis-habisan karena mengabaikan telepon gadis itu berhari-hari?

Taehyung mengusap wajah lelahnya dengan kasar. "Maaf..."

Tzuyu mengigit bibir bawahnya, menahan diri untuk tidak mengeluh. Ingat, Taehyung kini sedang di landa rasa duka. Salah jika ia mengeluarkan keluh kesahnya pada seseorang yang membutuhkan sandaran seperti pria itu.

Secret love songTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang