🐘. Our tears

153 38 31
                                    

"Apakah kami akan baik-baik saja?"
--• Chou Tzuyu •--

Backsound
rekomendasi: Hyolyn - Our tears.

(◕ᴥ◕)

Tzuyu terbangun tak kala ia mendengar samar-samar sebuah keributan di sekitarnya. Matanya mengerjap beberapa kali, sebelum benar-benar terbuka. Setelahnya, ia mendapati semua member berada di kamarnya.

Mereka menatap Tzuyu dengan sedih, merasa bahwa mereka juga berada di posisinya.

"Kau sudah bangun, Tzuyu-ah?"

Tzuyu mengangguk kemudian berusaha duduk, bersandar pada dinding ranjang. Nayeon membantunya, meletakkan bantal di antara punggung dan dinding ranjang.

"Kau tak apa-apa, kan? Kami benar-benar mengkhawatirkan mu." Sana memilih duduk di tepi ranjang, mengelus punggung tangan Tzuyu dengan lembut.

Tzuyu mengangkat alis, melirik Chaeyoung yang ada di pojokan kamar. Tahu arti tatapan itu, Chaeyoung mengangkat bahu. "Aku tak memberi tahu mereka tentang semalam, tapi mereka tanpa sengaja mendengar mu menangis keras." Jawab Chaeyoung menjelaskan.

"Dokter sudah memeriksa mu, tapi kau hanya kelelahan dan demam biasa. Apa ada yang benar-benar terasa sakit bagimu? Apa perlu pemeriksaan lebih lanjut?" Jihyo bertanya, menatap sang maknae dengan khawatir.

Tzuyu menggeleng pelan lagi. "Tidak perlu, aku baik-baik saja. Benar, kata Dokter."

"Lalu kenapa kau menangis seperti itu semalam? Apa ada yang mengganggu mu?" Kali ini Mina yang bertanya dengan serius.

Yang di tanya kembali menggeleng. "Tidak ada, unnie."

"Apa Taehyung menyakitimu?" Jeongyeon yang peka bertanya tanpa basa-basi. Karena ia tahu, Taehyung sempat menelepon Tzuyu semalam, itu pun Jimin tak sengaja memberitahu.

Gadis Taiwan itu terdiam sebentar, memberikan rasa penasaran pada saudara-saudara. Dan akhirnya ia menggeleng. "Tidak, tidak ada yang terjadi padaku dan Taehyung." Jawabnya dengan suara yang bergetar, matanya kembali memerah, rasa kecewanya semalam menguar dengan cepat.

Jihyo menghela napas, ia menatap Tzuyu dengan sabar. "Tak apa, tak ada yang perlu kau sembunyikan dari kami. Ceritakanlah, keluarkan semua keluh kesah mu pada kami. Kami selalu ada untuk mu, jangan takut membebani kami. Kau adik kesayangan kami semua, jika ada yang menyakiti mu, kami tidak akan tinggal diam."

Mendengar tutur kata panjang itu, semakin membuat Tzuyu rasanya ingin menangis kembali. Padahal matanya sudah terasa sipit sebab semalam menangis tak berhenti-berhenti.

"Unnie....."

Runtuh sudah pertahanan Tzuyu, ia kembali mengeluarkan tangisannya hingga membuat Sana dan Nayeon dengan cepat merengkuh tubuh kurus itu.

"Hmm, wae?" Tanya Nayeon, memeluknya sambil mengelus rambut Tzuyu dengan lembut.

"Taehyung..."

Semua menyimak dengan serius, apa kata selanjutnya yang akan keluar dari bibir Tzuyu yang kini mulai terisak.

"Dia memutuskan hubungan kita..."

"MWO?!"

Tzuyu tak menjawab teriakan para member, dan kembali menangis dengan menyedihkan. "Aku tak tahu alasan pastinya, tapi dia bilang tidak ingin menyakiti ku lagi..."

--padahal aku sudah berusaha sebaik mungkin menjadi kekasihnya. Aku menahan diri untuk tidak selalu menghubunginya, bahkan ketika aku sangat-sangat merindukannya. Aku tidak meminta apapun, aku hanya ingin bersamanya. Aku sangat mencintainya, aku tak mau putus, unnie."

Secret love songTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang