Secret love song

🐘. Final

"Ah, begini rasanya melepas sesuatu yang sangat kau cintai. Tidak mudah, namun ku harap ini akan memberikan dampak yang lebih baik untuk kedepannya."
--• Kim Taehyung •--

(◕ᴥ◕)

Gadis bersurai hitam itu menatap panggung yang dipenuhi ribuan penontonnya dengan bangga. Ia dapat melihat senyum pria tampan itu tak pernah luntur.

kenapa ia terlihat sangat bahagia? Apa dia benar-benar akan melepaskan Tzuyu begitu saja? Ini belum genap sebulan mereka putus, tapi Taehyung sudah bisa bersikap seperti biasanya. Tersenyum dan tertawa, berlari kesana-kemari dengan suaranya yang merdu untuk bernyanyi.

Bukan maksud hati ingin melihat sang kekasih tetap bersedih dan berduka. Karena apa yang dirasakan pria itu sangat berbeda dengan yang kini gadis utu rasakan.

Gadis itu terus berusaha sekuat tenaga untuk terlihat baik-baik saja di depan semua orang. Berharap mereka tak akan lagi mengkhawatirkannya lagi. Tzuyu sudah dewasa, dia bisa menyelesaikan masalahnya sendiri.

Di ruangan VIP ini, Tzuyu duduk sendiri untuk menatap sang pujaan hati dengan terus berdoa agar hubungannya akan baik-baik saja. Manager tahu dia ingin sendiri, sehingga ia lebih memilih berisitirahat di ruangan para staff.

Berganti suasana, kini lagu yang di bawakan boygroup terkenal itu benar-benar sangat sesuai dengan situasi Tzuyu. Melodinya begitu lembut, penuh perasaan hingga membuat Tzuyu tak bisa menahannya. Ia keluar dari ruang VIP, menunggu Taehyung di ruangannya sepertinya lebih baik. Ia tak ingin menangis, karena lebih baik sebuah senyuman yang menyambut Taehyung nantinya.

Sesampainya di kamar, ia memilih tidur untuk menghilangkan rasa bosan. Mungkin saja ia bisa berharap bahwa mimpi indah akan menguburnya, dan kemudian akan menjadi kenyataan suatu saat nanti.

(◕ᴥ◕)

"Tzuyu?" Ulang Taehyung, menatap managernya dengan kerutan dahi yang tampak jelas.

Manager mengangguk. "Iya, dia datang siang tadi,"

"Dimana dia sekarang?"

"Di ruangan mu."

Tanpa ba-bi-bu, Taehyung berjalan menuju ruangannya. Bukankah perempuan berdarah Taiwan itu sedang sibuk dengan comeback-nya? Bukannya ia sedang sakit? Kenapa dia kemari?

Taehyung menyusul Tzuyu, berlari kecil menuju ruangannya. Menghiraukan beberapa pasang mata staff yang menatapnya bingung.

Sampainya ia di depan pintu ruangannya, Taehyung mulai mengatur napasnya yang terengah-engah. Kemudian, dengan hembusan napas panjang, ia memutar kenop pintu, membukanya dengan perlahan.

Matanya di suguhkan pada seseorang yang benar-benar ia rindukan, seseorang yang akhir-akhir ini menurunkan semua moodnya.

Perempuan cantik itu sedang memakai headset, menunggu dirinya sambil terduduk manis di sofa. Ia tak melakukan apapun, selain mendengarkan musiknya. Taehyung tahu itu, karena ruangan ini terlihat sama saat ia tinggalkan tadi.

Wajahnya yang cantik terlihat seperti gadis yang baru bangun tidur? Mungkin.

"Taehyung?"

Senyuman itu, kenapa terlihat menyedihkan? Wajah wanita itu terlihat pucat, namun memaksakan diri untuk tersenyum padanya sebagai sambutan kedatangannya.

Taehyung melangkah dengan perlahan, masuk ke dalam ruangannya, lalu menutup pintu yang ada di belakangnya.

Tzuyu perlahan bangkit, mendekati dirinya pada Taehyung yang mematung.