🐘. Surprise?

212 37 63
                                    

"Ah, tidak mudah untuk memulai hubungan, dan tentunya juga tidak mudah untuk mempertahankannya."
--• Chou Tzuyu •--

(◕ᴥ◕)

Gadis cantik itu melirik ke arah jarum jam pukul 3 dimana ada Nayeon yang sedang bermain ponsel dihadapan televisi yang menyala.

Beralih dari sana, ia kembali menoleh untuk menatap jarum jam pukul sembilan, dimana ada Jihyo yang sedang menjemur baju di balkon.

Lalu menatap lurus, ada Momo yang sedang membuat sereal untuk sarapan.

Dilihat-lihat dan di pikir-pikir, Tzuyu tetap bingung harus memilih siapa diantara ketiganya untuk dimintai pendapat.

Nayeon si paling berumur, Jihyo si leader atau Momo si yang paling berpengalaman dalam perkara kencan.

Akhirnya ia memilih untuk bertanya pada ketiganya, dan memilih jawaban yang paling masuk akal.

Ia kemudian berjalan menuju Jihyo dan duduk di kursi yang dekat dengan sang leader. "Eonnie..."

"Eoh?"

Jihyo menyahut, namun masih tetap fokus pada pekerjaan menjemur baju. Ia memang belum sempat ke penatu untuk mengeringkan pakaiannya.

"Menurut eonni, apa yang harus aku lakukan?" Tzuyu duduk sambil menyangga dagu dengan tangannya. "Ini kan hari jadi kami yang ketiga tahun, dan hubungan kami sedang renggang. Apa menurut eonni, lebih baik aku datang menemuinya atau mengabaikannya hingga Taehyung datang sendiri?"

Jihyo menoleh dan mengerutkan dahi. "Kalian belum baikan?" Tanya Jihyo lalu duduk dihadapan sang maknae.

Tzuyu menggeleng. "Kami masih tidak saling kontakan sejak melody project kemarin Taehyung menemui ku."

"Bagaimana bisa itu terjadi? Aku pikir kalian sudah baikan karena kau terlihat baik-baik saja."

Tzuyu tersenyum paksa. "Aku tak tahu harus ngapain, sehingga aku tak mengirim pesan padanya. Dan Taehyung juga tak pernah mengirimiku pesan ataupun menelepon ku."

Jihyo mengangguk-angguk, memahami situasi sang maknae. "Aku pikir kau yang harus terlebih dahulu menyapa, jikalau saja Taehyung masih tak mau menghubungi mu duluan."

Jihyo kemudian mendekatkan diri. "Ini bukan tentang harga diri, tapi tentang bagaimana seseorang menurunkan egonya demi mempertahankan hubungannya."

" --jika kalian sama-sama tak ingin memulai, aku yakin hubungan ini akan berakhir begitu saja. Sebentar lagi BTS akan comeback dan melakukan tour konser. Twice akan melakukan comeback Jepang dan korea yang waktunya berdekatan. Kita semua akan sibuk, benar-benar sibuk. Sebelum itu terjadi, lebih baik memperbaiki hubungan ini, mumpung waktu kita semua masih ada kelonggaran."

"Jadi? Aku harus menemui Taehyung Oppa terlebih dahulu?" Tanya Tzuyu.

Jihyo mengangguk-angguk mantap. "Tentu saja."

"Bagaimana jika Taehyung menolak kedatangan ku dengan alasan lelah?"

"Aku akan menghajarnya." Ancam Jihyo membuat Tzuyu terkekeh. "Bagaimana seorang pria dapat bersikap seperti itu, bukan?"

Tzuyu tersenyum lega. "Gomawo eonni atas nasehatnya."

Jihyo mengangguk-angguk. "Aku akan melanjutkan kegiatan ku ya."

Sepeninggalan Jihyo, Tzuyu mendekati Nayeon dan duduk disampingnya. "Eonnie?"

"Hemm?"

Tzuyu berdehem terlebih dahulu. "Menurut eonni, jika aku dan Taehyung sedang dalam hubungan yang renggang, apa sebaiknya aku menemuinya terlebih dahulu?" Tanyanya kemudian.

Secret love songTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang