🐘. It's okay . . .

199 41 33
                                    

"Katakan saja, tidak perlu khawatir, karena semua akan baik-baik saja. Tidak apa jika merasa lelah, merasa muak pada keadaan dan situasi saat ini. Semua pasti akan berlalu, benar?"
--• Choi Tzuyu •--

(◕ᴥ◕)

(Nulis ini sambil dengerin lagu Davichi - Sunset, ost nya Crash landing on you. Tapi kalo kalian punya lagu yang lebih galau, bagus juga sambil di dengerin, trs baca chapter ini. Happy reading:)

"Tapi, jika kau lelah dengan hubungan ini..."

Tzuyu manarik napas panjang, lalu menghembuskannya dengan pelan. "Dan walaupun aku masih mencintaimu..."

"Kau boleh memutuskan hubungan ini..."

Tzuyu membuang wajahnya ke arah lain karena sebelumnya ia menatap Taehyung dengan serius. Menyedihkan jika ia harus memperlihatkan wajah sedih seperti ini pada Taehyung yang sedang tidak baik-baik saja.

"Karena kau yang memulainya, maka kau lah yang harus menyelesaikannya. Aku tak ingin berbuat sembrono dan memutuskan mu tiba-tiba, walau kau bersikap seperti ini. Beberapa hal memang menyakitkan, tapi aku akan mengabaikan itu, karena kau sedang di dalam fase ini. Fase kau muak dengan segala hal..."

Mengabaikan rasa gengsi dan egoisnya untuk membiarkan Taehyung yang mengabaikannya sejak tadi, Tzuyu merentangkan kedua tangannya lebar-lebar setelah sempat menghapus jejak air matanya.

Mengabaikan rasa gengsi dan egoisnya untuk membiarkan Taehyung yang mengabaikannya sejak tadi, Tzuyu merentangkan kedua tangannya lebar-lebar setelah sempat menghapus jejak air matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau butuh pelukan?"

Tiga kata itu berhasil menarik perhatian Taehyung sepenuhnya. Kepalanya yang menunduk kini terangkat dan menatap Tzuyu tak percaya.

Tidak akan ada perempuan seperti ini selain Tzuyu. Tidak ada kebaikan yang dapat ia terima selain ini setelah beberapa waktu terakhir sangat berat ia lalui. Jika menolak pelukannya saat ini, ia yakin perempuan ini tidak akan mau menemuinya lagi.

Dengan perasaan yang membuncah, Taehyung langsung bergerak cepat untuk memeluk perempuan itu, membawa tubuhnya yang bertubuh lebih besar ke dalam pelukan gadis itu.

Tidak ada kata yang terucap, dan membiarkan detak jantung keduanya yang mengisi kesunyian itu. Pelukan yang begitu erat memberikan kehangatan pada keduanya, setelah jarak yang di lalui terasa begitu hampa dan dingin.

Tzuyu mengecup pucuk kepala kekasihnya, lalu mengelus punggung lebar itu.

Tzuyu ingat ketika ia ditimpa beberapa masalah, ketika begitu banyak orang menghujatnya karena membuat skandal. Tzuyu ingat ketika ia begitu kelelahan karena comeback dan tour konser yang ia lakukan tak memberikan ia waktu untuk istirahat. Ia ingat, ketika semua orang merasakan hal yang sama, kelelahan. Ketika semua orang tak dapat menjadi sandarannya, dan hanya Taehyung yang merangkulnya dengan tulus, memeluknya sambil mengucapkan begitu banyak kata penyemangat, kata manis untuk memuji semua perjuangannya tentang meraih mimpi menjadi penyanyi yang baik.

Secret love songTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang