"Jarak itu terhapus, dan kami akhirnya bersama lagi. Namun, bukan berarti aku sepenuhnya merasa lega. Karena pasti ada cobaan yang lebih besar dari kejadian kemarin."
--• Kim Taehyung •--(◕ᴥ◕)
Sebuah mobil meleset di parkiran sebuah gedung, dan nampak dua sejoli keluar dari pintu. Sang pria memutari mobil, kemudian menuntun wanitanya untuk berjalan bersama sambil bergandengan tangan.
Keduanya tertawa di balik masker dengan mata menyipit di bawah topi hitamnya.
Tawa sang pria masih terdengar keras, "Lalu bagaimana tanggapan Mina?"
Tzuyu terkekeh. "Karena memang telah melihat banyak tingkah aneh Sana-eonnie, jadi Mina-unni mengabaikannya, dan hanya menggeleng kepala saja."
Taehyung tertawa. "Dia menggemaskan, bahkan banyak idol yang membicarakannya saat kami berkumpul..." Respon Taehyung kemudian.
Jika wanita lain akan cemburu karena prianya berbicara tentang perempuan lain saat sedang berkencan, tidak dengan Tzuyu. Dia memang mirip dengan Mina, tidak mempermasalahkan hal-hal kecil seperti itu. Gadis itu malah mengangguk-angguk, dan tersenyum.
"Sana-eonnie memang sangat menarik,"
Keduanya masih berjalan menuju dorm Twice, berjalan di parkiran dengan tawa setelah sempat membuat jarak kemarin.
"Kau juga sering jadi pembicaraan para idol pria, bahkan ada yang terang-terangan menyebutmu sebagai tipe idealnya di acara show..."
Kambuh, Taehyung dengan rasa cemburunya kembali menampakkan diri. Penyakit cemburu itu memang susah dihilangkan dari pria itu.
"Tapi kau yang tetap menjadi tipe ideal ku," jawab Tzuyu spontan sehingga berhasil membuat pria itu melebarkan senyumnya.
Taehyung kemudian mengeluarkan tangan Tzuyu dengan lembut, menghentikan langkah mereka untuk saling memandang.
Kedua mata itu tidak bisa berbohong, kalau keduanya memang benar-benar saling mencintai.
"Setelah konser nanti, bagaimana jika kita membiarkan dunia mengetahui tentang kita?" Tanya Taehyung dengan serius dan mantap.
Tzuyu langsung memalingkan wajahnya dan melepaskan genggaman mereka. "Aku takut..." Gumamnya dengan pelan, dan ragu-ragu.
Melihat penolakan Tzuyu yang spontan, ada perasaan sakit hati yang menghinggap, dan itu benar-benar menusuk perasaannya.
Walau sudah membahas ini beberapa kali, Tzuyu tak pernah berubah pikiran, dan Taehyung tak pernah menyerah untuk membuat seluruh dunia tahu, bahwa mereka adalah sebuah pasangan.
"Kenapa kau selalu menolak? Apa yang sebenarnya kau takuti?" Taehyung menarik wajah perempuannya, dan membiarkan gadis itu menatapnya. "Karirmu? Popularitas mu? Para member? Atau memang sampai kapanpun kau tak berniat membuat dunia tahu tentang kita?"
Gadis itu membuang napas panjang. "Tidak semua benar, namun jawaban-jawaban itu juga tidak salah. Aku sudah berjuang untuk mencapai karir ini, mimpi ini, dan popularitas ini, bahkan ketika umurku sangat-sangat muda. Aku tidak ingin para member tersakiti, terbebani dan mendapat banyak masalah karena ku. Namun bukan berarti aku tidak ingin mem-publish tentang kita..."
Taehyung yang kini membuang muka, dan tersakiti pada jawaban itu lagi.
"Fans kita, baik Army dan Once adalah fandom yang berteman baik, dan aku tidak ingin kedua kubu itu terjadi kobaran api karena ku, karena kita." Lanjut Tzuyu.
Pria Kim itu mendengus saat mendengarnya. "Alasan mu selalu sama, Tzu. Fans dan para member..."
Ia kemudian menatap gadis itu dengan serius, melepas topinya dan topi sang gadis itu. Dan tidak lupa melepas masker mereka pula.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret love song
RomanceWattpad by: zexmyonzen ⛓️: taetzu area. 🦥: slow update guys. (◕ᴥ◕) Aku ingin memeluk erat dirimu, di manapun itu. Aku ingin mencium mu, bahkan di tengah jalanan sekalipun. Aku ingin selalu bersamamu, tanpa harus mencemaskan apapun. Tapi, ada tembok...