❝ Walaupun tidak becus mengurus anak dan narsis, Paman Oikawa adalah paman paling terbaik yang pernah aku miliki. ❞
Panik dan khawatir menjadi satu, baru kali ini Oikawa merasakan hal tersebut hingga perutnya terasa mual.
Hilangnya Mirai membuat Oikawa panik bukan kepalang. Pria berkebangsaan Argentina itu langsung kocar kacir mencari sang bayi. Semua usaha sudah Oikawa lakukan, dimulai dari mencarinya hingga keseluruh apartemen dan menanyai para tetangga sekitar.
Namun, Mirai tidak ada dimanapun dan mereka semua pun berkata bahwa mereka tidak melihat bayi berumur 10 bulan berkeliaran disekitar.
Oikawa tidak berani untuk sekedar memberitahukannya pada Iwaizumi. Ia tidak berani melakukan itu lantaran takut akan dibunuh oleh sahabatnya. Ditambah, Iwaizumi masih sibuk bekerja sekarang. Jika pria itu tau bahwa Mirai dihari pertama ia diasuh oleh Oikawa, pasti Iwaizumi tidak akan lagi mengizinkan Oikawa untuk mengurus Mirai lagi.
Lebih parahnya lagi Iwaizumi memblock Oikawa dari daftar orang-orang yang mengasuh Mirai untuk sementara. Atau yang paling parahnya tidak boleh menemui atau sekedar menyentuh bayi imut itu lagi.
Oikawa tidak sanggup! Ia tidak sanggup jika tidak diperbolehkan memandangi keimutan Mirai lagi.
"Dasar bodoh!"
Kali ini Oikawa tidak lagi menyanggah perkataan Matsukawa. Ucapan Matsukawa benar, Oikawa memang bodoh hingga membuat Mirai hilang.
Padahal ini baru hari pertama Oikawa mengurus Mirai, tapi sudah hilang saja bayi manis itu.
"Sial! Aku sudah mencarinya diseluruh penjuru apartemen, bahkan sampai sekitar apartemen juga!"
Oikawa mengacak surai coklatnya frustasi. Pria itu terlihat luar biasa kalut hingga lupa untuk sekedar makan siang.
Mirai yang hilang dari jam 11 siang hingga sekarang membuat Oikawa tidak berselera untuk menyentuh makanan. Jam bahkan sudah menunjukan pukul 5 sore, yang artinya Mirai sudah enam jam Mirai hilang dan sebentar lagi Iwaizumi akan pulang untuk menjemput Mirai.
Tak jauh dari posisi keduanya, terdapat Kunimi yang tengah memainkan ponsel ditangan. Kunimi berusaha menelfon rekan-rekannya dan menanyakan apa mereka melihat bayi dengan ciri-ciri yang Kunimi sebutkan.
Hingga sebuah judul artikel menarik perhatiannya.
"Harap berhati-hati, sekarang tengah marak penculikan balita hingga anak-anak disekitar kawasan Miyagi."
Shock, Oikawa langsung melemas ketika mendengar artikel yang dibacakan oleh Kunimi. Matanya sudah berkaca-kaca lantaran panik. Sekarang ditambah dirinya mendengar artikel mengerikan terkait penculikan anak.
KAMU SEDANG MEMBACA
AYAH | H. IWAIZUMI
Fanfic❝ Ini tentang ayahku, pahlawan yang tidak kalah hebat dari ibu. ❞ [Update tiap hari Selasa] All character Haikyuu © Haruichi Furudate Story © LylianaEmeraldine Cover by @ayanaayakuzhi Pict on cover © KEKI (@rudecooper)on twitter Source pict ; Pi...