2. The God of Hades

565 52 2
                                    


Suara langkah kaki yang dihentakkan ke lantai sesekali diiringi oleh gesekan pematik terdengar mengganggu telinga. Seorang perempuan yang menghasilkan suara tersebut membuka pintu. Sorot matanya kosong dan dingin, menatap lekat dua lelaki dengan kaki dan tangan terikat di dinding ruangan tersebut.

Perempuan itu berdiri persis di hadapan mereka. Di tangan kirinya terdapat botol berisi cairan asam sulfat.

"Siapa kau!" Tanya laki laki yang terikat tersebut. Ia berontak ingin lepas, tapi percuma, ikatan yang melekat di lengannya begitu kuat.

Perempuan di hadapannya tersenyum, ia memiringkan kepalanya lalu melihat memar memar yang ada di wajah kedua laki laki yang telah ia ikat. Secara perlahan, ia menyirami telapak tangan laki laki di hadapannya dengan cairan asam sulfat.

"AAAKHHHHH!!! Lepaskan! Lepaskan aku! Dasar orang gila!"

Laki laki tersebut berontak, menerjang nerjang kakinya diatas lantai. Laki laki lain di sebelahnya terdiam, bibirnya terasa kelu dan bungkam, ketakutan menatap apa yang dilakukan perempuan tadi kepada temannya.

"Apa maumu!? Lepaskan aku! Lepas!!" Berontak laki laki tadi tanpa henti, keringat dingin terus bercucuran di wajahnya. Sorot matanya yang amat ketakutan membuat perempuan di hadapannya tersenyum,terhibur.

"Tangan kotormu harus dibersihkan, jadi tidak ada salahnya kan ku membersihkannya?"

"Dasar cewe gila! Aku bisa mati! Lepaskan aku! Lepas-"

CSSSHHHH...

"Aaaaaaaarrrrgggghhh!!!!" Lengan kanan milik laki laki tadi melepuh sepenuhnya, uap uap panas beralih ke atas udara. Laki laki lain di sebelahnya menelan ludah, tubuhnya bergetar hebat, air mata mengalir di deras menetes ke lantai.

Laki laki lain telah kehabisan kekuatannya, nafasnya tersengal, lengan kirinya melepuh secara keseluruhan. Mata hazel milik perempuan itu beralih ke laki laki di sebelahnya.

Ia tersenyum melangkah, mendekati laki laki yang daritadi diam menatap temannya yang sudah merasakan sakit yang luar biasa.

"Kau terlihat pendiam, tapi tangan kotormu sudah menyentuh gadis berhati malaikat" Ucap perempuan itu tersenyum.

"He-heeeeii....tu-tunggu du-du"

CSSSSHHHHH

"Aaaaaaaaaaaarrrgh!!!"

Bibir perempuan berusia 17 di hadapannya tertarik, senyum mengerikan yang tidak pernah ia tunjukan akhirnya muncul. Perempuan itu menyeringai, ia membiarkan telinganya mendengar jeritan hingga hawa hawa panas naik ke atas udara secara bersamaan.

Setelah puas mendengar jeritan tersebut, perempuan tadi berjongkok di hadapan kedua laki laki itu dan tertawa. Ia menepuk tangan berkali kali dengan tawa serta sorot mata yang datar lalu mengeluarkan remot kecil dari saku celananya.

"Menyedihkan, kalian beruntung tangan kalian tidak kujadikan sup makan malam"

Tit

Tombol merah pada remot ditekan dan dua mata rantai dan gembok yang mengikat mereka terlepas begitu saja. Perempuan yang berjongkok tadi beranjak berdiri disertai senyumnya.

"Jaga tangan kotor kalian dari Mich kalau tidak....." perempuan itu mengeluarkan pematik zipponya dari saku celana, menyeringai. "Kalian dapat mati di tanganku"
________________________________

The Lighter (Dark Gxg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang