31. Jadian [Himejima Gyomei]

678 83 46
                                    

Request by : JoannaGreissia
Enjoy ya!🌼

*

Selesai menjalankan misi dari Oyakata-sama aku menyempatkan diri untuk mampir ke sebuah kedai ramen.

Setelah seharian penuh berburu iblis kini aku membulatkan tekad untuk berburu jajanan lezat yang ada di pinggiran desa.

Hanya saja malam ini terasa sedikit sepi. Andai saja Mitsuri-san bersamaku. Pasti kita akan mengadakan lomba makan.

Tapi yasudahlah, sesekali aku juga perlu waktu dengan diriku sendiri.

Sembari menunggu pesanan aku mengedarkan pandanganku kesekitar sambil menopang dagu. Berharap seseorang yang mengenalku akan ikut mampir.

Aku tidak memiliki alasan khusus untuk itu, hanya saja aku berharap mendapat traktiran. Sebab uang yang kubawa sedang menipis.

Aku mendengus saat makanan yang kupesan tak kunjung datang. Mungkin karena kedai sedang dalam keadaan penuh.

*
.

(name) adalah nama gadis itu. Banyak orang yang kagum sekaligus terpana dengan paras wajahnya. Ia bukanlah seorang pilar tetapi ia merupakan calon pilar api. Tsugoko dari Rengoku Kyoujurou. Pria yang terkenal akan semangat membara dan wajah cerianya.

Rengoku Kyoujurou sengaja menjadikan (name) sebagai tsugokonya sebab ia dapat melihat potensi luar biasa yang menguar dari tubuh gadis itu.

“Ara (name)-chan, kau sudah pulang dari misi rupanya!”

Sesosok gadis cantik memanggil gadis itu dengan sangat antusias. Kocho Shinobu.

“Wah~ Shinobu-san, kebetulan sekali kita berte-”

Belum saja gadis itu menyelesaikan apa yang akan diucapkannya, tiba-tiba ia tertawa dengan keras. Pandangannya tak sengaja menatap lelaki yang berdiri di belakang Kocho.

“BWAHAHA TOMIOKA-SAN, WAJAHMU KAKU SEKALI SEPERTI KANEBO KERING!”

“…”

Tidak mendapat respon yang menyenangkan dari Tomioka, gadis itu langsung mendecih sebal. Ia bingung bagaimana bisa Kocho menyukai pria datar seperti Tomioka.

Ini adalah sebuah konspirasi yang besar bagi para pilar.

“Aku tadi tidak sengaja bertemu dengannya berjalan sendirian di tepi sungai. Jadi, aku memaksanya kemari.”

Kocho menjelaskan apa yang berusaja dialaminya sambil beranjak masuk kedai menghampiri (name).

“Kelihatan sekali kalau ia tidak memiliki teman.” Bisik Kocho lirih yang mendapat tatapan sinis dari Tomioka.

“Pftt! Dasar tidak peka.” Jawab (name) seraya tertawa.

“Ngomong-ngomong besok kami akan mengadakan pesta makan malam bersama dirumah Oyakata-sama. Kau diminta untuk ikut. Bagaimana?”

Tanpa menunggu lama gadis itu langsung tersenyum cerah yang hampir mirip dengan Rengoku.

“Tentu!”

My Daily || Kimetsu No Yaiba ✔️ [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang