Suara rintik hujan mulai terdengar semakin lebat di luar sana. Padahal ini masih pagi tapi mendung sudah lebih dulu datang menghampiri daripada matahari.
Giyuu masih sibuk berkutat dengan berkas-berkas penting yg dibawanya dari kantor semalam. Entah apa yg sedang ia kerjakan aku tidak tau dan tidak mau tau.
Aku duduk berhadapan dengan Giyuu di meja dan kursi yg berbeda.
Memang, rumah kami memiliki ruang kerja tersendiri agar lebih tenang dan nyaman.
Sesaat setelah guntur mulai bersuara, aku memandang datar keluar jendela sembari menopang dagu.
“Ne, Giyuu.."
“Langsung ke intinya saja (name)”
Saking sibuknya, sampai ia semakin jarang berbicara.
“Aku hanya heran, setelah kita menikah kau belum pernah sekalipun mengajakku untuk berjalan-jalan?”
Aku bertanya dengan tetap memandang keluar bunga yg terguyur hujan.
“Apa kau ingat (name), dulu kita menikah karena apa?”
Giyuu membalas obrolan tanpa menolehkan pandangan matanya dari berkas itu sedikitpun. Segitu cintanya dia dengan berkas kantor itu huh.
“Tentu, karena kita jodoh bukan?!”
“Dan seharusnya kau tau jawaban akhirnya.”
“Apa?!!”
“Kalau jodoh tidak akan kemana-mana.”
Akhirnya Giyuu menolehkan pandangannya padaku sembari tersenyum tipis. Sangat tipis sampai ingin kurobek mulutnya agar ia bisa tersenyum lebar.
“JADI, ITU SEBABNYA KAU DIBENCI!”
*
Aku tidak dibenci (name)!
*
A/N : Mohon maaf untuk request yg belum author publish. Soalnya hari ini pulangnya kemaleman😖 Jadi sementara ini dulu yaa:)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Daily || Kimetsu No Yaiba ✔️ [Tahap Revisi]
FanficMaaf minna-san. Ternyata aku nggak bisa lanjutan book ini karena banyak deadline. Makasih yang udah antusias dan request cerita tp belum terlaksana. Sekali lagi terima kasih dan maafin author yaaa huhuhu😭🙏 . . Tokoh cerita ©Koyoharu Gotouge Gambar...