Tanganku mengepal erat sembari sesekali mencakar dinding guna menopang berat tubuhku sendiri untuk menahan rasa sakit yg terjadi dibawah sana. Entah apa yg sedang pria itu lakukan dengan tubuhku. Tapi rasanya sangat sakit dan sesak.
“M-Muzan mmh--”
Bahkan aku mememanggil namanya dengan nada yg bergetar seolah sudah tidak kuat lagi menahan rasa sakitnya. Aku sangat kelelahan hingga mengeluarkan peluh berlebihan dan mengatur deru nafasku yg tak beraturan.
Sungguh, aku ingin hal ini cepat berakhir.
“Tahan sebentar lagi (name)! Tidak akan sakit.”
Entah bagaimana ekspresi Muzan saat ini ketika melihatku terus mengerang menahan sakit yg kurasakan. Tapi firasatku berkata bahawa ia pasti sedang menyeringai.
“Ah…” Aku kembali mengeluarkan suara yg memalukan hingga pipiku rasanya semakin memanas.
* .
“AHH….”
“SUDAH KUBILANG SAKITT!!!”
Aku kembali bersuara dan menolehkan arah pandang kekesalanku padanya dengan penuh amarah hingga muncul banyak perempatan di dahiku.
Sedangkan ia malah dengan tenang dan menampilkan seringainya sambil terus menarik benda yg melekat pada tubuhku dengan kuat.
“Tapi kau harus menggunakan korset ini (name)! Aku ingin kau terlihat sempurna di pesta penyambutan malam nanti.”
"KAU MALAH MEMBUATKU BENCI DENGAN KORSET INI!"
⬛️ ◼️ ◾️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![My Daily || Kimetsu No Yaiba ✔️ [Tahap Revisi]](https://img.wattpad.com/cover/240591329-64-k753526.jpg)