-ON TRACK- [JAYWON] Ver☑️

7 x 7

"Munafik!_

Bilang saja kau menikmati setiap sentuhanku kan?"

Jay tersenyum miring, melipat kedua tangannya di depan dada.

Di tatapannya rendah sosok si pemuda mungil dihadapannya, yang ketara sekali tengah menahan rasa kesal.Terbukti dari melihat kepalan jari-jari mungilnya di masing -masing sisi tubuhnya .Yang Yeah...

Jay akui begitu menggoda untuk segera minta di jamah.

Sialan!! Apa yang baru saja kau pikirkan Jay?

Jay mengumpat dalam hati.

"Sebenarnya apa masalahmu denganku huh?" Jungwon dengan semua rasa kesal dan rasa muaknya bersuara dengan nada rendah, rahangnya mengeras, giginya bergemeletuk .

Mengabaikan bisingnya suara musik yang di putar oleh sang DJ.
Jungwon meraih kerah kemeja hitam Jay dan mencengkamnya hingga kusut.

Jay bergeming, senyum miringnya semakin mengembang lebar.
Menjadikan Yang Jungwon benar-benar tersulut api amarah.

Sebenarnya apa mau dari Jay Park ini?

Mengapa tiba-tiba datang dan menyentuh bagian tubuhku tanpa izin dan setelah itu malah mencemohnya seperti ini?-

Jungwon di buat bingung.

"Aku memang tidak ada masalah dengamu ?

Memang, itu awalnya" Tatapan Jay menusuk-menghunus tepat ke kedua manik Jungwon.

"Ku pikir kau itu seorang pria sejati, tetapi...

Kau , Heeseung dan Sunghoon sama saja.

Menjijikkan"

Ungkapnya dengan nada merendahkan.

Jungwon berdecih.

"Menjijikkan katamu? Aku? Sunghoon dan Heeseung?"

"Dari pada kami, Kau tau? Kaulah yang menjijikan di sini Jay Park~Si!

Tindakanmu hari ini membuktikan semuanya, Bukan aku yang munafik di sini.

Tetapi kau-

Kau-

Datang begitu saja dan menyentuh bagian tubuh seseorang tanpa izin seperti yang kau lakukan tadi.

Kau sebut apa tindakan yang kau lakukan itu huh?"

Jay telak di buat bungkam, dan kali ini giliran Jungwon yang mengembangkan senyum miringnya.

Kau mau melawan siapa huh?

Berdebat kata denganku?

Jangan harap kau bisa menang, lihat bagaimana aku akan membuatmu menyesal -

Jungwon dengan segala isi hatinya.

Semakin mendekatkan diri dengan cara semakin menarik kerah kemeja Jay yang masih dia cengram kuat.

"Kau bilang, kau itu pria normal kan?"

Jay mendekatkan bibirnya kearah telinga kanan Jay dan berbisik rendah.

"Lihat... Bagaimana aku akan membuatmu menjilat ludahmu sendiri, Jay~ Si"

"Ka- Eumpttt~~"

Tak sempat mengelurkan kata balasan, Bibir Jay telah terlebih dahulu di bungkam oleh bibir tipis Jungwon.

Kedua bola mata Jay membola.