6 x 6

1.7K 247 34
                                    












"Ni-ki?-"

"Sedang apa kau ? " Sunghoon dan Heeseung saling melempar tatap, mundur beberapa langkah untuk mengecek Nomor Unit yang terpajang besar di samping pintu kanan.

"117- ini benar alamat yang Jungwon berikan" Gumam Sunghoon melirik Kekasihnya Heeseung yang menganggukkan kepalanya binggung.

Ni-ki terkekeh " Ini memang alamat Jungwon kok-"

Kedua bola mata Sunghoon membola .

" Lalu!! Mengapa kau bisa keluar dari dalam sana? Kau dan Jung-"

"Jungwon adalah sahabatku-" Ni-ki memotong kalimat Sunghoon, Memasukan kedua tangannya kedalam saku celana Jeansnya. Ni-ki menggeser tubuhnya untuk memberi ruang pada Heeseung dan Sunghoon masuk kedalam Apartement.

"Jungwon sedang bersiap-siap, mungkin sebentar lagi dia akan selesai. Mau minum? Aku ada Bir ! Bagaiman? "

"Ok"

Heeseung menyahut , sedang Sunghoon hanya mengangguk kecil, masih dengan wajah cengonya.


"Oh! Kalian sudah sampai? " Jungwon dengan celana Jeans panjang ketat, dengan baju kaos berwarna putih polos dibalut jaket denimnya turun dari lantai dua.
Berujar datar, dengan tatapannya yang berpedar ke penjuru arah" Dimana Si Nishimura sialan Riki? "

Tanya nya, Jungwon mengambil tempat di sebrang pasangan kekasih itu -Heeseung dan Sunghoon.

"Apa? Merindukanku ya?"

Ketika Sunghoon hendak membuka suaranya, Suara Ni-ki yang baru saja datang dari arah dapur dengan membawa 3 Kaleng Bir -telah terlebih dahulu menyahuti pertanyaan Jungwon.

Jungwon mendecih, Mengalihkan tatapannya dari Ni-ki kepada Sunghoon dan Heeseung yang ternyata tengah Menatap padanya dan Ni-ki bergantian.
Raut kebingungan juga penasaran tergambar jelas di raut wajah keduanya.

Membuat Jungwon menghela nafasnya kasar.

"Sudahlah, nanti akan ku jelaskan, sekarang bisa kita pergi?

Aku kelaparan"

"Huh?- ayo!"

Keempatnya pun memilih untuk beranjak pergi, menuju ke tempat pesta dengan mengunakan satu mobil- Mobil Heeseung
Tentu setelah Ni-ki, Heeseung dan Sunghoon menghabiskan Bir mereka.

_






Jungwon tidak akan heran, apa bila 'Pesta penyambutan' Yang Yeonjun buat untuknya akan berupa Pesta minuman semacam ini.
Dimana semua orang bebas melakukan apapun, termasuk bercumbu di sembarang tempat bahkan bercinta.

Jungwon sendari tiba di tempat- salah satu night Club- yang ternyata milik dari salah satu rekan kerjanya- Kim Sunoo.
Hanya memasang wajah datarnya,Tatapan malas dan jenuh tak segan Jungwon tunjukan kepada semua orang.

Menjadikan Yeonjun binggung di tempat duduknya.
Mengaruk kepalanya yang kebetulan gatal, Yeonjun mendekat dan duduk tepat di samping Jungwon.

"Apa kau bosan?  Tidak suka ?"

Tanya Yeonjun sembari menawarkan Red Winenya kepada Jungwon yang langsung menerima dan menegak isinya dengan sekali tegukkan.

"Bukan begitu-" Jungwon memejamkan matanya begitu rasa pahit dan panas cairan merah pekat itu masuk melewati kerongkongannya.

"Hanya sedang tidak Mood-"

Sambungnya menaruh gelas kosong ditangannya keatas meja kaca dengan Kasar.

Yeonjun meringis " Kalau begitu, cobalah bergabung turun ke lantai dansa, Yeonji, Jake, Jay dan Ni-ki. Mereka sudah menggila disana " Yeonjun terkekeh dan Jungwon menoleh kebawah- ke lantai dansa. Dimana disana dapat dia lihat. Ni-ki,Yeonji, Jake dan Jay tengah menari erotis mengikuti alunan musik yang dimainkan lihai oleh sang DJ.

"Mau bergabung?"

Yeonjun mengulurkan tangannya pada Jungwon yang hanya diam Menatap dengan ragu uluran tangan Yeonjun.
Sejenak Jungwon mengedarkan pandangnya. Bermaksud Untuk mencari keberadaan Sunghoon dan Heeseung yang ternyata tengah asik saling bercumbu di meja pojok sana.

Jungwon mendengus.

Tak ada pilihan lain, dari pada dia mati kebosanan duduk seorang diri seperti idiot.
Akhirnya Jungwon meraih uluran tangan Yeonjun dengan ogah-ogahan.

Keduanya langsung bergabung Walau pada awalnya Jungwon nampak enggan untuk mengerakkan tubuhnya mengikuti Yeonjun yang sudah menggila di tengah lautan manusia sana dengan di kelilingi oleh beberapa gadis Sexy.

Lambat laut, Jungwon pun mulai terhanyut.
Tubuh mungilnya meliuk begitu erotis mengikuti beat musik. Nampak begitu Sexy dengan tubuh yang hanya terbalut baju kaos putihnya yang ketat dan sedikit transparan  , Mata kucingnya terpejam.

"Sexy"

Tersentak, Jungwon membuka kedua matanya.
Begitu merasakan sepasang lengan kokoh nan berurat melingkari perutnya yang datar.

Mendesis tak nyaman, ketika dengan lancangnya tangan kokoh itu menelusup masuk kedalam kaosnya tanpa izin.

"Lepaskan-"

Jungwon menahan tangan kokoh itu yang berniat lancang semakin naik untuk meraup dadanya yang sedikit berisi.

Menoleh, Jungwon tersenyum miring ketika tatapannya bertemu dengan si pemilik tangan.

"Kau pikir- aku adalah lelaki gampangan huh?



Jay Park?"














😳

 

-ON TRACK- [JAYWON] Ver☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang