Warning
• harsh words, language trauma, adult scene, Violence, can't be imitated
Bijak memilih bacaan.
7 k words
Enjoooyy
Setelah perbincangan saling menuntut penjelasan tadi, sang ayah memutuskan keluar dari kamar meninggalkan seokjin sendiri.
Seokjin bergerak gelisah dalam tidurnya, ia merenung melamun sambil memikirkan banyak hal.
Begitu banyak yang terjadi dalam hidupnya, sejak kecil ia memang sudah kehilangan sosok orang tua, tapi pria bernama Kim Namjoon berhasil menggantikan peran penting yang seokjin butuhkan dalam hidupnya, Sosok yg selalu mendampingi dalam suka maupun duka.
"Bodoohh.. bodoh kau seokjin, bisa bisanya malah mencintai seseorang yang sudah merawatmu, membesarkanmu dengan kasih sayang penuh, sial" seokjin mengusak wajahnya kasar
Ia membenci perasaan ini, ia membenci perasaan yang salah ini, kenapa? Kenapa harus pria itu??? seokjin bertekat menghapus perasaan ini, mungkin mengencani seseorang bisa mengalihkan rasa terpendam di hati. Seokjin mulai menimbang nimbang keputusannya, terdengar tidak buruk.
Seokjin harus secepatnya memiliki teman kencan, dari mana ia memulai mencari teman kencan? mmhh.. Jimin? Seokjin sudah mengenal semua teman teman Jimin karna pertemanan mereka sama, itu itu saja.
Ahh
Bagaimana dengan Jungkook, kekasih Jungkook pasti mempunyai banyak teman geng motor, mungkin, berkenalan dengan salah satu mereka boleh juga.
Seokjin segera mencari ponselnya untuk menghubungi Jungkook
"Angkat kook" ia melirik jam dinding
Pukul 1 malam, apa Jungkook sudah tidur?
"Halo Jin!!" sapa Jungkook terdengar kesal
"Apa aku mengganggumu?"
"Ya..karna gue mau tidur!!"
"eemm.. gue pengen tanya sesuatu sama lo kook"
"Apa? Cepet !!! Lama gue tutup nih telvon"
"Galak banget sih kook, mmmmh..sebenarnya guee.. maauu....."
"Mau apa?"
"Itu kook.. pacar lo...."
"Ngapain Lo nanya nanya pacar gue??" Terdengar jungkook mulai sewot di seberang sana
"Nggak kook, bukan Tae, mmmh.. gimana ya?"
"Lima detik lo nggak ngomong gue tutup ni telvon"
"Itu.. Taehyung punya temen yang masih sendiri nggak kook? gue pengen nyari kenalan" saut seokjin berbisik agak pelan
Ia sebenarnya malu melakukan ini, tapi ketika teringat tentang perasaannya, seokjin bahkan rela di nikahkan paksa dengan siapapun asal bisa melupakan first love nya.
Hening.
Padahal seokjin sudah siap di tertawakan sang sahabat karna hal ini, tapi Jungkook malah menghilang tidak menanggapi.
"Halo kook.. woy kook masih di sana kan?"
"Oh ya jin, sorry abis ubek ubek kontak hp plus foto"
KAMU SEDANG MEMBACA
Vater ( NAMJIN )
Fanfiction[ End ] "Tidak ada yang bisa merubah apapun, waktu kau memutuskan mengasuhku saat berusia lima tahun.. aku hanya ingin ayahku! Bukan ayah baru.. aku tidak mau" Seokjin menyaut santai. That's the only reason, because actually Seokjin really loves tha...