Senja pun mengangkat kepala dan-
Terlihat jelas seorang pria yg mendekati kata sempurna. dengan baju yg sedikit dikeluar kan, kedua tangan nya di masukan ke dalam saku celana. Dan di belakang nya ada sekitar 4 cowok lain nya, kemungkinan teman teman nya.
"AKHHH SIAL... WOYYY JALAN PAKE MATA DONG, BAJU GW KOTOR NIH!!"
Teriak sang lelaki yg tidak sengaja tersenggol oleh ku.
Aku hanya menunduk karena banyak sekali orang yg melihat dan memvidiokan kejadian ini.
"HEH BISU YAH LOH!?"
Teriak nya lagi, Tak ada seorang pun yang membantuku.
TRINGGGGG
bel masukpun memecah kan keheningan di koridor menuju tangga kelas XI, senja pun tidak menyia nyiakan kesempatan untuk kabur, diapun berlari cepat menuju kelas nya.
****
Senja berjalan keluar dari kelas, untuk pulang ke rumah tapi dia merasa aneh karena setiap dia berjalan semua nya memperhatikan.
"Pasti karena kejadian tadi di koridor"
batin senja.
Senja hanya menghiraukan tatapan orang orang yg melihat nya.
Sesampainya di depan gerbang sekolah senja tak sengaja bertatapan dengan cowok yg tak sengaja iya tumpah kan es nya pada baju pria tersebut.
Cowok itu menatap senja dengan tatapan dingin dan senja pun membalasnya dengan dingin. Saat cowok itu ingin menghampiri senja, senja buru buru manaiki angkutan umum.
"Sial, awas aja Lo" ucap laki laki itu.
****
"Assalamualaikum" ucap senja setelah sampai di dalam rumah.
"Waalaikumsalam, eh sayang kamu udah pulang" ucap ibu senja yg sedang berkutik di dapur.
"Iya bund" balas senja, lalu duduk di kursi makan.
"kamu ke kamar dulu, mandi, sholat ashar. Abis itu turun ke bawah makan" ucap bu senja yg masih berkutik di dapur
"Siap bunda ku" ucap senja sambil berjalan dan pergi ke kamar nya.
Kamar nya tidak mewah, hanya di isi
kasur, meja belajar yg berada di samping tempat tidur dan rak buku.
****
Seorang gadis dengan baju tidur yg bergambar kartun keluar dari kamar, iya dia senja.
Senja berjalan ke arah dapur untuk makan.
"Bunda, Bunda, Bunda" panggil senja kepada sang ibu, tapi tidak ada jawaban. Dia pun melihat tulisan yg berada di depan pintu kulkas.
"Bunda pergi kerja dulu yah sayang, maaf gak bilang ke kamu dulu soalnya bunda buru buru. Bunda udah masak telor ceplok sama sayur kangkung buat kamu makan. Ada di meja makan yah, jangan lupa di habiskan. Kamu tidur aja duluan ya, hari ini bunda lembur. Bakal pulang malem"
Setelah ayah nya tiada yah begini lah bunda nya sekarang, harus menjadi tulang punggung keluarga.
Bunda nya harus menjadi office girls di kantor.
Setelah makan senja memutuskan untuk menonton tv di ruang tamu terlebih dahulu. Setelah azan maghrib baru ia belajar.
****
Seorang gadis manis tengah berjalan di koridor menuju kelas Xl IPA 2.
satu langakah dia berjalan pasti semua tatap mata menuju padanya. gadis itu tidak lupa soal kemarin, dia menumpah kan es teh nya ke baju seorang cowok angkuh.
Sesampai nya ia di kelas, ia langsung mengeluarkan buku untuk dia pelajari karena semalam ia hanya membaca buku sebentar.
"Lo senja kan?"
Iya dia senja, senja hanya menghiraukan ucapan pria itu. Dia kenal dengan suara barinton itu.
"WOY JAWAB DONG, bisu lo?"
Ucap lelaki itu lagi, yg berada di depan ku.
Akhirnya senja pun mengangkat kepala dan berdiri. benar saja cowok yg kemarin yg tak sengaja ia tumpah kan dengan es teh itu ada di depan nya. dia tidak sendiri, Dia bersama teman teman nya yg kemarin.
"Soal kemaren, gw minta maaf"
Ucap senja tulus, dan tak luput dari sorot mata siswa siswi di sini mulai dari adik kelas hingga kakak kelas.
"Di maafin gak ni guys?" Tanya si cowok itu kepada teman teman nya.
"Maafin aja lah Dir, kasian cewek" ucap teman nya yg ada di sebelah cowok itu yg bernama Leon yg tak kalah ganteng dengan Dirga.
tapi senja merasa familir dengan salah satu cowok yg ada di situ.
Dirga Pangetsu. Cowok tampan dengan beribu ribu orang yg ingin menjadi teman nya. dan tidak sedikit wanita yg jatuh cinta pada nya, Sikap nya yg keras kepala dan egois banyak juga yg membencinya.
Dia juga merupakan anak dari pemilik sekolah ini SMA GARUDA. dari situ dia mulai jadi terkenal, sekarang dia duduk di bangku kelas Xl IPA 1.
"gimana yah gw emang gak tegaan sama yg namanya cewek. tapi dia gak tau diri, Harusan dari pas dia numpahin es teh nya udah minta maaf sama gw. sekarang maaf nya udah basi" ucap dirgan dan menatapku dengan tatapan kejam.
"Ya elah bos, basi udah kek nasi aje" ucap teman Dirga yg bernama Ucup
"diem lu cup" bentak Dirga
"Iye deh bos, salah mulu dah hidup gue" ucap Ucup dengan logat betawi nya.
"Mending lu diem aja deh cup. dari pada si bos ngapuk, bisa bisa dunia ancur" ucap Raka salah satu teman Dirga.
Dari tadi senja hanya melihat adegan di depan nya tanpa minat membalas.
"Kata kepala sekolah lu masuk sini karena beasiswa" tanya Dirga pada senja.
Senja hanya diam, dia tau dia harus apa nanti nya. Dirga geram pertanyaan dia tidak di jawab oleh gadis yg bernama senja itu.
"Oke, jadi atas semua yg udah lu lakuin, lu harus ajarin semua pelajaran selama sebulan deal" ucap Dirga sambil mengulurkan tangan nya.
"gw jug-
"ga ada penolakan" potong Dirga
"seminggu gimana" tanya senja lagi, bukan nya ia tak mau melainkan ia juga harus belajar dan membantu bunda nya.
"Oke dua bulan, deal" jawab Dirga lagi
"Oke sebulan, deal" jawab senja sambil mengulurkan tangan nya.
Semua wanita yg ada di situ langsung heboh. Sudah di pastikan senja bakal menjadi pusat perhatian setiap hari.
"Besok pulang sekolah gw tunggu di depan gerbang sekolah, jangan coba coba kabur." ucap Dirga lalu pergi bersama teman teman nya.
________________________
Gimana nih part DUA nya, seru gga?
Semoga kalian suka ya, Jangan lupa vote komen and follow akun aku biar gak ketinggalan cerita cerita selanjutnya^^
Maaf kalo ada typo:)
by : NurFazilah313
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Senja
Teen Fiction(𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐃𝐔𝐋𝐔 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐁𝐀𝐂𝐀!!) Ini bukan cerita tentang cewe kaya raya di sekolah, ini juga bukan cerita tentang cewek angkuh di sekolah. tapi ini tentang senja si pendiam, suka menyendiri, itu sudah menjadi kebiasaan nya. tapi be...
