REYNZI

REYNZI -2

Sebelumnya jangan lupa vot nya ya:)
Buat kalian yang baru gabung jangan lupa follow,budayakan follow dan vot sebelum membaca xixixi:))
*
*

Happy reading 🤗
*
*

Author prov:
Hari Senin tentunya hari yang sangat sial bagi para siswa,yaa mau gimana lagi kalian juga tau sendiri kan??ada apa di hari Senin?Upacara,panas panasan,dan yang paling parahnya lagi harus dengerin bacotan demi bacotan beberapa jam, ehhh canda bacotan, maksudnya amanat amanat dari seorang guru.

**

SMA KEJORA BANGSA hari ini tengah mengadakan upacara bendera di lapangan, para siswa tentunya sudah menahan kesalan demi kesalannya dibawah terik matahari,, yaa untuk apalagi kalau bukan dengerin bacotan si bapak "botak and gendut" itu,eummaksudnya ya pak Septian selaku guru BK dan sekaligus Wakasek kesiswaan.

"Okee,, sekian dari bapak yang telah disampaikan mohon maaf bila ada tutur kata yang kurang mengenakkan"Lanjut pak Septian.

Bruk!!

Bruk!!

Bruk!!

5 orang siswa tengah berada di pertengahan lapangan apalagi kalau bukan kesiangan hadeuhhh, dengan baju yang berantakan,tapi aneh nya lagi mereka terlihat begitu santuy alias santai setelah Bu Vina selaku guru pembimbing staf OSIS itu menyeret mereka ketengah lapangan dengan sadis, apa mereka gak takut gitu sama hukuman yang akan diberikan oleh pak botak itu?yaa kalau author sih bergidik ngeri.

Bu Vina salahsatu guru SMA KEJORA BANGSA dengan jabatan seorang pembina staf OSIS, yang dikenal dengan kegaraman nya, tentu saja para siswa siswi mana sih yang gak ngeri, mukanya itu lohhh.. ahhhh sudahlah..

kembali lagi: mereka berlima dengan santainya senyam senyum sana sini, yaaa bisa dibilang sih kali ini mereka sedang tebar pesona.bisa bisanya aja disaat kaya gini masih saja tebar tebaran kek gitu, yaa jelas aja sih secara kan mereka itu bad boy SMA KEJORA BANGSA banyak fans fans dari kalangan perempuan yang mengejar.

"Kenapa kalian senyam-senyum, mau bapak bawa ke spikeater hah?"teriak pak Septian sambil menarik kuping mereka satu persatu.

Zildan sontak kaget"AwwAww, ampun pak ampun"zildan meringis kesakitan.

"Ampun ampun gak lihat ini jam berapa?"pak septian semakin mengencangkan tarikan nya.

Guru itu menoleh kesebelah kiri dari zildan mentap dari atas hingga bawah "Kenzi lihat toh jam kamu lihat!!" teriak pak Septian

Kenzi yang tengah melamun pun sontak tersentak. "I-i-iya,Pak.jam sembilan hehe," sahut Kenzi gelagapan.

"Kalian itu mau jadi apa besar nanti hah?baru juga kelas XI udah kayak gini, gimana besar nanti!!" Emosi pak Septian mulai menggelegar.

Ya.. mereka adalah siswa kelas XI IPA 3, kelas yang dijuluki sebagai kelas buronan bagi guru guru, yaaa gimana lagi secara biang onar seperti mereka selalu saja membuat keributan sana sini, guru guru sih udah gak sanggup kayak nya kalau udah masuk ke dalam kelas itu .

Tapi yang jadi pertanyaan?dikelas mereka itu padahal ada seorang siswi yang menjabat sebagai ketua OSIS, tapi mereka gak ada takut takut nya gitu, aneh bin apalahh gak ngerti sama curut tuh berlima.

Kembali:mereka semua serempak tidak membuka suara,sampai...

"Diam aja!!jawab!"bentak pak Septian yang telah mengeluarkan jurusnya dari seluk beluk hatinya hahaaa...