Keraguan Ayah

20.5K 2.2K 159
                                    

Happy reading gaess!❤️

Sorry for typo
No edit cus langsung publish

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Taeyong berjalan bersama Beomie menuju ruang sidang istana ditemani oleh pelayan pribadinya, pelayan Win yang sedari tadi berjalan dibelakang permaisuri dan putrinya.

Beomie menundukkan kepalanya lalu membungkuk hormat dengan gaya anggun nya diikuti oleh taeyong yang juga membungkuk hormat.

Menyaksikan bagaimana keduanya kompak memberi penghormatan, membuat semua yang ada di situ kaget, ini pertama kalinya.

"Drama apa lagi yang ingin kau perankan permaisuri Lee?"

"Ayah, bunda baru saja kehilangan ingatannya jangan perlakukan bunda seperti itu" ujar Beomie menarik tangan taeyong untuk duduk di sebelah ibu suri.

Raja Zephyra itu memutar bola matanya malas, ia terlalu hafal dengan segala permainan licik permaisurinya itu, dulu permaisuri tak ingin berdekatan ataupun mengunjungi putri bungsunya dan sekarang lihatlah? Mereka seperti ibu dan anak

Permainan yang membosankan.

"Berhenti berpura-pura dan sekarang katakan dengan jujur kenapa kalian keluar tanpa izin dariku hah?!" bentak Jaehyun menggebrak meja.

"Stop! Jika kau memang ingin mendengar penjelasan ku maka aku tak bisa menjelaskan karena aku tak mengingat apapun termaksud seluk beluk kerajaan ini" ucap Taeyong.

"Owhh jadi sekarang kau pura-pura hilang ingatan hebat sekali permainan licik mu itu permaisuri Lee" ejek Jaehyun.

"Jika kau di sini hanya untuk menghina dan mempermalukan ku maka lebih baik aku pergi, percuma menghabiskan waktu hanya untuk mendengar semua ejekan yang kau lontarkan padaku" taeyong terlalu malas berdebat ia memilih untuk pergi dari ruangan sidang keluarga ini.

Mendengar itu tentu sang raja terkejut, bahkan Beomie langsung bangkit ingin mengikuti taeyong, namun langkahnya berhenti saat ia mendapat instruksi dari sang ayah.

"Jung Beomie, ku perintahkan untuk masuk kedalam kamar mu sekarang dan jangan temui bunda mu sebelum ayah mengizinkan mu per..."

"Maaf ayah, tapi aku ingin menghabiskan waktu ku dengan bunda, aku yakin bunda sudah berubah. Bunda yang sekarang bukan bunda yang seperti dulu" Beomie mengabaikan teriakan Jaehyun yang memanggilnya untuk kembali namun putri bungsu ini acuh.

Sementara itu taeyong berlari ntah kemana kakinya membawanya hingga ia duduk di salah satu gazebo taman bunga mawar.

Air matanya lolos ntah karena apa hatinya cukup sakit saat mengetahui ternyata rajanya menaruh kepercayaan buruk terhadap nya, terlihat jelas dari sorot matanya yang selalu menatapnya dengan tatapan benci.

Apa yang sudah dilakukan oleh pemilik tubuh ini dulu? Kenapa bisa pemilik tubuh ini mendapat tatapan benci dari banyak orang dan sialnya sekarang ia yang mengendalikan tubuh ini. Benar-benar menyebalkan.

"Bunda!"

Taeyong menoleh kearah jam dua belas yang mana Beomie berdiri dengan memilin ujung rompi kecil seukuran pinggangnya.

BACK TO PASTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang