BACK TO PAST

Perang

Happy reading gaess!❤️

Sorry for typo
No edit cus langsung publish

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

"R-racun?"

Taeyong langsung berjalan mundur perlahan mendengar jawaban Jeno, yang tadi menancap di leher Beomie adalah racun.

Jaehyun langsung mereguh pinggang taeyong takut-takut jika nanti istrinya ini pingsan, sementara tangan satunya ia gunakan untuk mengambil suntikan dari tangan Jeno.

Jaehyun mengamati suntikan itu, seketika matanya langsung berubah menjadi emas terang, ia sangat tau siapa pencipta racun ini bahkan sangat tau.

Tabib tiba dan langsung memeriksa keadaan beomie, tabib itu menyentuh bekas tancapan suntikan sambil memejamkan matanya sang tabib membaca sebuah mantra yang tidak taeyong ketahui maknanya.

"Raja Zephyra mungkin kau sudah tau racun apa yang saat ini tengah mengendap ditubuh putri Jung dan..."

"Dan apa tabib Kim?"

"Dan kau juga tau pangeran jika racun itu tidak ada penyembuhnya kecuali darah orang yang membuat racun ini".

DEG!

Hancur sudah dunia taeyong mendengar segala penuturan sang tabib, jadi ini yang membuat hatinya cemas.

"A-apa?"

"BUNDA!!!"

Beomie berusaha bangkit namun ia langsung terbaring dan memegangi dadanya yang terasa sesak sembari meringis kecil, tabib kembali memeriksa tubuh Beomie.

"Racunnya sudah menyebar, hamba hanya bisa menahan sementara waktu sebelum racun benar-benar menyebar ke tubuh Putri Beomie dan lebih baik yang mulai raja Zephyra mencari darah orang yang sudah membuat racun itu" ujar sang tabib.

Taeyong sudah menangis melihat bagaimana keadaan beomie saat ini putrinya itu terbaring lemah dan tubuhnya mulai mendingin bak es dan pucat seperti vampir.

Ini semua salahnya seandainya jika dirinya saat itu langsung membawa Beomie keluar mungkin kejadian ini tidak akan terjadi.

"Jae kumohon cepat cari siapa yang membuat racun itu jae!! Ku mohon selamatkan putri ku Jung Jaehyun hikss" taeyong menggoyangkan lengan Jaehyun lalu merosot dan menangis keras penuh kesedihan.

Beomie nya, taeyong tidak ingin Beomie pergi meninggalkannya, tidak taeyong tidak bisa membayangkan bagaimana nanti nasibnya jika Beomie meninggalkan nya.

Pukk...

"Bunda tenang. Beomie pasti akan baik-baik saja aku dan ayah akan pergi mencari siapa yang sudah membuat racun itu bunda Jeno kau akan tetap disini jaga bunda dan Beomie aku akan pergi"

"T-tapi Hyung..."

"Tolong Jung Jeno sekali saja dengarkan kata Hyung mu ini. Kau tetap disini aku akan pergi bersama ayah dan juga paman Johhny" Mark meyakinkan Jeno.

Jaehyun menepuk bahu Mark dan menatap Mark dengan tatapan bangga. Mark menunduk di hadapan Jaehyun.

"Ayah kali ini izinkan aku yang memimpin perang ini, aku ingin membunuh orang itu dengan tangan ku sendiri!" tegas Mark.

"Ayah menyerahkan ini semua padamu nak" final Jaehyun membuat Mark mengangguk tanpa ragu jika Jaehyun sudah memberinya perintah maka tidak ada siapapun yang boleh menentang perintahnya.