Bab 11

1.3K 122 47
                                    

HEII YOOO JELLY KAMBALI GUYS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HEII YOOO JELLY KAMBALI GUYS

KALIAN MASIH SETIA BACA DUNIA ZOEYA KANNNN? 😉😗

Vote And Komen ya jangan lupa 🤗🙏🏻

Selamat membaca kawan ☺💋

¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

Hari ini Zoeya ada pelajaran olahraga, dia telah selesai berganti baju bersama Rantih dan Yumi. Sekarang mereka lagi di lapangan menunggu pak Bekti tiba. Teman sekelas nya pun sudah kumpul dilapangan semua kecuali Rayyan dkk.

Entah kemana mereka pergi Zoeya tidak peduli, dia malahan bersyukur karena Rayyan tidak ada di dekatnya.

"AYO ANAK-ANAK MARI KITA BERBARIS TERLEBIH DAHULU". teriak Pak Bekti saat tiba di lapangan langsung berikan perintah untuk semua murid berbaris.

Semua Murid-murid menuruti perintah Pak Bekti untuk berbaris. Mereka mulai berbaris dengan rapih. dan membentuk 8 barisan. Terdiri 3 barisan cowok dan 4 barisan cewek.

"Sebelom kita semua memulai pelajaran olahraga pada kali ini. Lebih baik kita semua berdoa terlebih dahulu, berdoa menurut agama masing-masing berdoa mulai."

"Selesai." seru pak Bakti telah selesai sesi berdoanya.

"Oke pelajaran olahraga bapak kali ini adalah kebugaran jasmani, sebelom itu kalian harus lari mengelilingi lapangan tiga kali putaran. Kalian dengan semua perintah bapak?"

"DENGAR PAK" teriak mereka semua bersamaan.

Semua murid-murid satu persatu mulai berlari mengelilingi lapangan sekolah. Zoeya Rantih dan Yumi lari bersama "Ayo guys buruan!" Seru Yumi mengajak Zoeya, Rantih untuk lari cepat.

"Sabar ngapa Yum. Kaki gue pegel nih lari mulu." ngeluh Rantih saat mereka menyelesaikan dua putaran, sisa satu putaran lagi.

"Rantih ayo buruan bentar lagi juga selesai!" Sahut Zoeya sambil berlari menyusul Yumi didepan.

Rantih yang tertinggal di belakang sendirian menatap kedua sahabatnya melas. "Tunggu dulu capek."

Zoeya dan Yumi mendengar keluh itu berjalan ke arah Ranti dan mereka tarik lengan Rantih secara bersamaan. Zoeya menarik lengan kanan sedangkan Yumi menarik lengan kiri.

Rantih yang ditarik-tarik oleh kedua sahabatnya itu hanya bisa pasrah saja mengikuti saja apa kemauan mereka berdua itu.

"Jadi cewek tuh harus kuat Ran." Ujar Zoeya disela berlarinya.

"Denger itu Zoeya ngomong apa. Lo baru lari dua kali putaran ae dah loyo macam begini". Timpal Yumi

"Ishh gue tuh bukannya lemah kawan, tapi kaki gue aja nih tidak kompak."

"Alah alasan lo aja. Segala pake nyalahin kaki lo lagi." cibir Zoeya lalu menjitak kepala Rantih

"Kenapa sih gak percayaan banget deh sama g--".

Dunia Zoeya { ON GOING }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang