🐣🍊🐰👨🍳🎸🦊⚾
“EH TEPUNG MANA WOI?”
“GAREM DIMANA SI, TA?”
“ADUH MATA GUA KELILIPAN NIH”
Kira kira begitulah keributan di rumah anetta. Gadis ceria yang bisa membuat orang-orang di sekitarnya tertawa.Anetta punya satu abang, Choi Hyunsuk. Satu satunya keluarga yang ia punya. Orang tua nya? Mereka sangat sibuk bekerja sampai tidak punya waktu sedikitpun untuk melihat anak-anaknya. Tetapi walaupun begitu, anetta tidak merasa kekurangan kasih sayang karena dia masih punya abang dan sahabat-sahabat nya yang selalu ada untuknya seperti sekarang mereka sedang mencoba membuat kue di rumah anetta.
“eh gua takut ga enak njir” kata cila.
“biarin aja elah, namanya juga masih percobaan pertama kalo ga enak tinggal buang. Udah ayo kita foto-foto dulu” ajak naya lalu mereka berempat mengambil foto.
Selesai berfoto mereka melihat kuenya dan benar saja kue nya gosong. Sebenarnya rasa nya ga terlalu buruk, cuma agak pahit aja.“udah lah buat lu aja kuenya, ta” kata shasha.
“iya udah, gua ga mau bawa pulang ntar yang ada malah diketawain sama orang rumah” timpal naya.
“hm, serah lu pada aja lah. Btw kalian nginep?”
“yah gua ga bisa, ta. Soalnya mama gua lagi sakit jadi harus dijagain. Ini aja makanya gua buru-buru” kata cila.
“oh, yaudah gapapa kalian pulang aja bentar lagi juga bang hyunsuk pulang kok” kata anetta lalu ketiga temannya itu pun pulang.
Setelah ketiga temannya pulang anetta hanya menonton tv. Lalu karena bosan, ia pun memutuskan untuk tidur sebentar.
Saat anetta bangun, dia melihat cowok sedang duduk dilantai menonton tv.“ruto? Kamu ngapain disini?” tanya anetta saat melihat haruto, pacarnya. Anetta dan haruto sudah berpacaran sejak keduanya berada di SMP sampai keduanya menginjak kelas satu SMA sekarang. Haruto itu tipikal cowok yang cuek dan dingin tetapi dibalik sifat dinginnya itu dia sangat sayang sama anetta.
“ga boleh emang ke rumah pacar sendiri?”
“ya boleh sih, cuma tumben aja kamu kesini tanpa aku suruh”
“pintu kenapa ga dikunci?” haruto mengubah tatapannya menjadi tatapan serius.
“eh? Emang ga dikunci ya? Hehe lupa, too” kata anetta sambil tertawa garing berusaha mencairkan suasana.“kamu tuh kebiasaan deh, kan udah aku bilang selalu kunci pintu. Bahaya, ta. Untung aku yang dateng, kalo orang lain gimana? Kalo kamu diapa apain gimana?”
“ya maaf, kan aku lupa” balas anetta tanpa menatap haruto.
“hm, lain kali jangan kayak gitu lagi”
“iyaa”
“tadi anak-anak pada ngapain kesini?”
“bikin kue, tapi kamu ga usah nyoba. Soalnya kue nya gagal, ga enak”
“mana coba sini aku coba?”
“ga usahh, dibilang ga enak ntar kamu malah sakit perut lagi”
“engga, sini aku coba” akhirnya anetta memberikan kue itu ke haruto.
Anetta menunggu komentar haruto tentang kue itu walaupun sebenarnya dia sudah tahu jawabannya pasti tidak enak.
“enak kok kuenya”
“boong, itu kan paitt”
“engga, manis kok”
“beneran? Perasaan tadi aku coba paitt”
“manis, kan aku makan nya sambil liat kamu” kata haruto dengan senyumnya.
“BODO AH!” anetta memukul haruto lalu menutupi mukanya dengan bantal.
“HAHAHA merah tuu mukanyaa” ledek haruto.
“DIEM AH! PULANG SONO KAMU!”
🐣🍊🐰👨🍳🎸🦊⚾
Don't forget to=> ⭐
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ICE BOY • WATANABE HARUTO ✓
Teen FictionPengen tau gimana cara anetta ngadepin pacar es nya? silakan mampir juseyo🌝 start: 18 juli 2021 end: 29 des 2021 Rum, 2021