14

389 44 1
                                    

🐥🍊🐰👨🏻‍🍳🎸🦊⚾


Sesampainya di caffe, keempat cewek itu langsung memesan minuman.
“oke, semuanya anetta yang bayar” celetuk shasha.

“APAAN, NGGA ADA!”

“lah kan lu yang ngajak kita kita kesini, ya kan gengs?”

“iya, ganggu gua lagi bocan aja” jawab cila.

“yaudah, gua bayarin tapi cuma boleh minuman satu” kata anetta.

“pelit banget anjir” celetuk naya.

“yeu masih mending dibayarin”

“yaudah lah biarin, lumayan kan uang gua aman” kata shasha.

Suasana hening, keempat sahabat itu sibuk dengan minuman nya masing-masing.
Tapi shasha tidak sengaja melihat cowok dan cewek yang sedang duduk di pojokan itu. Karena penasaran, dia memakai kacamata nya agar bisa melihat dengan jelas siapa orang itu.

Betapa kagetnya dia saat melihat orang itu. Mereka adalah haruto dan wonyoung.
Shasha menutup mulutnya tak percaya. Dia berusaha tetap tenang agar sahabat-sahabatnya tidak tau terutama anetta. Dia tidak mau sahabatnya itu menangis lagi karena ulah haruto.

Tapi cila menyadari sikap aneh shasha. “lu kenapa dah, sha? Kek kaget gitu?”

“ha? eng- gu-gua gapapa” kata shasha gelagapan.

“lu abis ngeliat hantu? Lu liat apaan si? Keknya dari tadi liat ke pojok mulu” kata naya.

Anetta yang penasaran pun ikut menoleh.
“itu bukannya haruto sama wonyoung?” tanya cila dengan polosnya sedangkan kedua temannya memberikan isyarat agar ia diam.

Air mata anetta mengalir begitu saja. Sudah dua kali haruto berbohong padanya dan sudah dua kali juga dia pergi bersama wonyoung.

“wah ga bisa dibiarin nih, ta! Si wonyoung harus dikasih tau biar ga genit terus!” kata naya lalu hendak melabrak woonyoung dan haruto tapi ditahan anetta.

“ngga usah, nay. Gua ga mau bikin keributan disini, udah ayo pulang aja” kata anetta.

“ngga! Lu tuh ga bisa terus-terusan kek gini!” kata naya lalu berjalan dengan marah ke wonyoung dan haruto.

Sedangkan anetta tidak mau ikut campur, ia sudah lelah dengan haruto. Dia menelepon hyunsuk.

“bang..” katanya dengan suara bergetar.

“KAMU KENAPA NANGIS DEK?!” tanya hyunsuk panik.

“jemput aku bang”

“KAMU DIMANA SEKARANG?”

“a-aku di cafe ***, cepetan bang” kata anetta.

“IYA ABANG KESITU, TUNGGU BENTAR YA” kata hyunsuk lalu mematikan sambungannya.

Sedangkan di dalam, haruto kaget melihat ada naya, cila dan shasha yang berjalan ke arahnya.

“BERANI-BERANINYA LO NYAKITIN SAHABAT GUA LAGI!” naya menarik kerah baju haruto membuat mereka menjadi tontonan di caffe itu.

Haruto yang mendengar perkataan naya, langsung berlari mencari anetta. Dia harus menjelaskan yang sebenarnya.

Dia menemukan anetta yang sedang menangis di depan cafe.
Anetta yang melihat haruto datang ke arahnya pun langsung berlari menghindar. Untungnya hyunsuk datang saat itu juga.

“KAMU KENAPA NANGIS DEK?! SIAPA YANG BIKIN KAMU NANGIS? BILANG KE ABANG!”

“nanti aku ceritain, bang. A-ayo kita pulang, cepetann” kata anetta lalu naik ke motor hyunsuk.

“TA”

“TA TUNGGU TA” teriak haruto.

“TAA AKU BISA JELASIN TAA” haruto mengejar anetta tapi terlambat motor itu sudah menghilang dari penglihatannya.

“gua ga tau sebenarnya lo itu tulus atau engga sama anetta, tapi tolong jauhin dia kalo kayak gini caranya. Gua ga mau dia nangis yang ketiga kalinya karena lo lagi” kata shasha lalu pergi meninggalkan haruto.

“haruto, kamu ngga papa? Emang dasar cewek ga jelas, mendingan kamu putusin aja deh dia” kata wonyoung.

“DIEM LO!”

“INI SEMUA GARA-GARA LO! HARUSNYA DARI AWAL GUA DENGER APA KATA ANETTA DAN GA DEKET-DEKET SAMA LO! MULAI SEKARANG LO GA USAH DEKET-DEKET GUA LAGI!” kata haruto lalu pergi meninggalkan wonyoung.

“LO SAMA ANETTA GA AKAN PERNAH BAHAGIA! LO CUMA MILIK GUA! LO HARUS JADI MILIK GUA, HARUTO!” kata wonyoung tapi tidak terdengar lagi oleh haruto.

🐥🍊🐰👨🏻‍🍳🎸🦊⚾

Don't forget to=> ⭐

MY ICE BOY • WATANABE HARUTO ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang