"Maaf, darimana kau tahu kami mencari Scarlett?"
.
.
.
⋆❀⋆
⭒☆━━━━━━━☆⭒Lelaki itu diam memandangi Lune dan Noi, seolah-olah jawabannya sudah jelas.
Dari balik topeng, terdengar ia menghela napas.
"Aku sedang malas menjelaskan, tak bisa kau pahami sendiri?" jawab lelaki itu dengan intonasi dingin.
Bagai terkena badai es, Noi membeku di tempat.
Reaksinya mirip denganku tadi.
Melihat Noi tampak tak bisa berkata apa-apa, lelaki itu kembali berucap, "Kalian yang bukan dari kota ini sudah pasti ke sini hanya untuk menemui Scarlett."
"Kau kenal Scarlett?" tanya Lune sambil memikirkan sesuatu.
"I haven't met her," balas lelaki itu.
Mendapati ada sesuatu yang tak beres, Noi ambil tindakan untuk menjauhkan ia dan Lune dari lelaki bertopeng di hadapan mereka.
"Lune, kita kembali saja sekarang," ajak Noi yang sudah siap mengaktifkan crystalpoint.
Manik lelaki yang namanya belum mereka ketahui itu terus melirik Noi dari balik topeng.
"You're pretty sharp. You can be an assistant or even the boss itself," celetuk lelaki itu tiba-tiba.
Pupil Noi mengecil mendengar celetukannya. Tangannya perlahan-lahan dia turunkan dari crystalpoint.
Di sisi lain, Lune memproses apa yang tengah terjadi di hadapannya. Tidak mudah, karena otaknya sendiri sedang bekerja keras untuk menarik suatu kesimpulan.
"Apa kau teman Scarlett?"
Lelaki itu berbalik dari Noi dan menatap Lune.
"Tidak juga," ucapnya.
"Apa kalian bekerja di tempat yang sama?"
Setelah diam beberapa detik, ia putuskan untuk mengakuinya.
"Bisa dibilang begitu, tapi pekerjaan kami tidak sa-"
"Kau berpihak di sisi yang mana?" Sekali lagi gadis itu bertanya. Namun, kali ini dengan suara yang lebih lantang.
"Sudah tahu pekerjaanku, masih saja menanyakan itu?"
"Pekerjaanmu sendiri masih abu-abu, aku tidak bisa menarik kesimpulan yang tepat."
Lelaki bertopeng itu tercekat. Ia tarik kembali pemikiran yang sebelumnya.
Interesting, batinnya.
"Bagaimana kalau kau lihat sendiri pekerjaanku?" tawarnya dengan tangan yang memegangi pinggang.
Noi membelalakkan matanya. Niatnya untuk menjauhkan temannya dari lelaki itu akan gagal karena tawaran yang berbahaya itu sudah pasti akan diterima Lune.
KAMU SEDANG MEMBACA
Retrouvaille (END | TERBIT)
FantasyBercerita tentang seorang gadis bernama Ophelia Altalune yang tiba-tiba terbangun dalam sebuah dunia Virtual Reality bernama Hapxagonverse. Dengan hanya berbekal ingat nama dan janji untuk berkencan dengan pacarnya pada tanggal 1 Mei, ia bertekad un...