Jiwa-jiwa yang dahaga akan hangat.
Sepi yang meraung-raung dalam bayangan hitam.
Dapatkah kau rasakan rindu yang membuncah diantara sunyi?
Tak pernah disadari, rindu ini pada hangat yang dulu.
Kamu boleh menyebut ini hanyalah sebuah bentuk kegagalan dari tak bisa lepas dari masa lalu.
Sebagai manusia yang selalu berusaha bergerak maju, mungkin itu adalah sebuah kesalahan.
Namun segala rasa yang pernah ada benar-benar bisa menjadi hambar ketika hilang.
Hangat itu tak pernah memberi kesempatan untuk merasa sepi saat itu.
Sepi kali ini tak memberikan kesempatan merasakan hangat yang sama.
Jadi dibiarkanlah sepi itu ada disana karena tak tahu harus melakukan apa.
Dibiarkanlah menghadang jalan, dibiarkanlah tergeletak tak bergerak.
Seberapa berartinya rasa itu mengikat, walau telah berubah.
Meskipun tak dapat mengembalikannya.
Terima kasih untuk segalanya.
