6. Who Is He?

8.7K 1K 296
                                    

Satu hal yang paling Jaemin suka setiap awal bulan adalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu hal yang paling Jaemin suka setiap awal bulan adalah... Belanja bulanan!

Belanja bulanan, artinya Jaemin bisa membeli camilan yang ia mau sebanyak banyaknya, bahkan satu supermarket kalau perlu. Uang ayahnya tidak akan habis tujuh turunan selama masih banyak organ tubuh manusia yang bisa dijual.

Jaemin paling suka belanja bulanan dengan Ayah dan Jeno, karena dua manusia terkuat di Calief itu punya sifat paling lemah jika sudah berhadapan dengan si bungsu. Cukup pasang wajah memelas dengan mata rusa yang dibuat sayu juga bibir cemberut, maka kepala Doyoung dan Jeno sudah berada di bawah kakinya alias apapun akan diberikan untuk Jaemin seorang.

Kakak-kakaknya yang lain juga lemah sih, tapi tidak selemah si duo bulol.

Karena kebetulan Doyoung sedang sibuk dengan urusan RT dan Jeno yang ada kuis di kampus, jadi bulan ini Jaemin berbelanja dengan Haechan dan Chaeyeon. Yena sedang menjalani hukuman karena secara tidak langsung menempatkan Jaemin pada situasi berbahaya kemarin, sedangkan Mark dan Chaewon ada urusan.

"Dedek bawa troli sendiri kayak biasa kan?"

Jaemin mengangguk riang, kemudian langsung melaju meninggalkan dua kakaknya menuju rak berisi penuh makanan. Seperti biasa, Putra Mahkota diizinkan membawa troli sendiri dan mengisinya sesuka hati tanpa perlu melihat harga. Meskipun barang yang ia beli kadang tidak digunakan, tapi biarkan sajalah.

Jaemin langsung mengambil beberapa bungkus chiki, biskuit, permen, setumpuk cokelat, dan masih banyak lagi untuk ditumpahkan ke troli. Jaemin memang sengaja mengambil banyak karena kakak-kakaknya terkadang iseng mengambil camilannya tanpa izin, membuat si bungsu sering merengek kesal saat jumlah camilannya berkurang. Apalagi Haechan yang suka sekali menjahili Jaemin hingga menangis.

Haechan dan Chaeyeon entah berada di mana, sepertinya di rak daging karena Haechan terdengar ribut ingin rendang untuk makan malam. Telinga Jaemin terpasang earpiece dan ponsel dengan GPS aktif berada di kantong, supaya kedua kakaknya dapat menemukannya dengan mudah. Jadi Jaemin bisa mendengar jelas perdebatan si kembar mengenai daging yang bagus.

"Yang ini dagingnya Mbaaakk, lebih segar!"

"Lo katanya mau rendang kan? Jangan pakai tenderloin dong A', nanti dagingnya hancur waktu dimasak. Pakai dagingnya tuh yang iniii, topside!"

"Tapi yang itu kurang segar Mbak, liat deh warnanya agak pucat. Tapi daging yang ini warnanya merah cantik gitu. Trus kalau topside kan keras tau! Kasian Dedek ngunyahnya, masih gigi susu semua."

"Pertama, kita mau masak rendang yang pembuatannya lama. Otomatis daging bakal empuk dengan sendirinya selama proses masak. Kedua, tenderloin bakal hancur kalau dijadiin rendang karna teksturnya terlalu lembut. Tiga, Dedek udah 15 tahun A', giginya udah banyak yang gigi tetap."

Calief AttackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang