Plester Ajaib

2 1 0
                                    

Sure sure funky galileo

Itu yang didenger Raya pas masuk ke indoor yang pengap ini.

Sebenernya gak se sempit itu. Raya aja yang gak biasa di tempat ramai kayak gini.

Hari ini sekolah Raya tanding. Entahlah para guru sepakat gak ngajar atau emang siswa siswi nya bandel dan bolos berbarengan.

Satu alasan Raya. Dia mau liat babak pertama aja.

"Sekala!!"
"Sekala semangat!"
"Semangat kal!"
"Gila sekala ganteng banget."

Bla bla bla

Pening kepala Raya lama lama.

Tapi Raya mengakui sih, kadar kegantengan Sekala nambah nambah walaupun diliat dari kursi tribun paling belakang.

PRITTT.

Jump ball menyapa.

"Heran gue, Sekala lebih jago loh dari Andrea, kenapa gak pernah ikut babak terakhir?"

"Senioritas bro."

"Jadi bener si Andrea itu iri sama Sekala?"

"Woah, Agatha korban kupu kupu dong."

Kuping Raya panas. Ingin menghajar seseorang rasanya. Ia bangkit hendak keluar.

"Eh, Lo Bunga kan?"

Sial. Salah satu kakak kelas itu mencegat Raya.

"Bukan. Gue Raya." Cepat cepat Raya pergi.

"Lah iya, Bunga Raya.." kata dari cowok penggosip itu tidak didengar Raya.

"Siapa, bro?"

"Kalo gue kasih tahu lo bakal kaget, bro."

***

Andrea sebagai guard memulai serangan cepat ketika melihat waktu tim mereka tinggal 1 menit di babak pertama. Diopernya bola itu ke Ucok yang sudah lebih dulu berlari ke depan menjalankan posisi nya sebagai forward.

Passing alus Ucok ke sisi seberang ditangkap Joki. Di dribblenya bola orange itu sebelum Joki melakukan lay up, dan.. 2 point.

Namun, atmosfer berbeda ketika bola yang berasal guard Andrea dioperkan ke Sekala sebagai forward sebelah kiri. Setelah menerima bola, Sekala langsung menshooting di luar garis agar mendapat 3 point, namun pertahanan lawan sangat ketat menghadangnya, jadi serangan itu gagal dan..

BRUK

"SEKALA!!"

***

Tanding basket.  Raya liat sekala.  Sekala jatuh. Sekala cidera gak bisa main basket. Ada agatha. Raya pergi. Sore. Raya nunggu sekala di loker. Ngasih plester buat jarinya.
"Gugup lo gak sia sia kok, seenggaknya ngajarin lo buat sabar." Nempelin plester di jari tengah. "Lo gak boleh marah nunjukin jari tengah. Jelek ada plester nya."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 12, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DialoGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang