Sore itu akhirnya Jean pulang bersama dengan Sun. Karena katanya Doyoung lagi ada rapat. Jadi pulang dengan nya dulu.
Sun misuh-misuh dalam hati "padahal emang harusnya pulang bareng aku, dia nya aja yang repot sendiri sok antar jemput."
Gadis itu duduk diatas motor yang sudah ia keluarkan dari area parkir sambil melamun melihat kearah depan.
Tak lama kemudian ia menangkap sosok Jean yang berjalan menuju kearah nya. Dia juga bisa melihat Jean dengan ramah membalas sapaan demi sapaan yang ditujukan padanya sambil tersenyum manis.
Sun menyadari sesuatu tentang kembaran nya itu, bahwa gadis itu sangat cantik. Ia juga akhirnya paham kenapa Doyoung rela antar jemput Jean setiap harinya. Jika ia laki-laki mungkin dia juga akan naksir padanya.
Jean sebenarnya dulu pas awal kuliah punya motor sendiri. Tapi karena kejadian ia kecebur got gara-gara menghindari kucing jadi motor nya dijual oleh Nana. Untung saja tidak luka, hanya memar saja.
Setelah kejadian itu Nana dan yang lainnya over protect dengan Jean, terutama Sun. Gadis itu rela saja dibangunkan Jean untuk mengantarnya ketempat kerja kelompok nya meskipun banyak drama dulu.
Karena masih saja melamun ketika Jean sudah sampai dihadapan nya. Dengan tepukan tangan tepat di depan wajahnya, akhirnya ia sadar sambil merengut. "Ngagetin aja." Kesalnya.
Jean tertawa. "Lagian kamu nya melamun, kesambet baru tau." Ucap gadis itu.
Sun mendengus lalu menyerahkan helm kepada gadis itu.
"Oh iyaa hari ini kak Nana kata nya lembur, trus kak Riss hari ini shift malam jadi kita berdua doang dirumah." Ucap Jean.
"Kenapa? Takut cuma berdua doang dirumah." Tanya Sun.
"Ngga sih ngapain juga takut kan ada kamu, mana ada setan takut setan." Ujar Jean.
"Sialan." Umpat nya
Jean tergelak, akhirnya ia bisa mengusili saudaranya itu. Sambil naik keatas motor, Jean kembali bersuara "Mampir beli kebab nya Yongmi yuk aku lagi pengen." Ajaknya.
Sun hanya mengangguk sebagai respon.***
Setelah menempuh perjalanan selama lima menit, mereka akhirnya sampai. Karena kedai milik Yongmi tidak jauh dari area kampus.
Jean turun lalu memesan kebab seperti biasa. "Yong.. pesan dua ya satunya lengkap kayak biasa saus pedas trus satu nya ngga usah pake selada sama timun cukup kol aja sama daging tanpa mayonaise tapi saus nya pedas." Pesan gadis itu.
"Okee.. ditunggu." Sahut Yongmi.
Sebenarnya Yongmi bingung dengan pesanan Jean yang satunya. Apa rasanya kebab tanpa sayuran? Tapi tetap saja ia buat, demi kesejahteraan pelanggan.
Yongmi membuka usaha ini karena iseng menonton tutorial dari kamutube. Namun ternyata ini membuahkan hasil yang memuaskan. Jadi dia teruskan saja sampai saat ini.
Kalo kata Nina kebab nya Yongmi itu mirip dengan kebab yang ada di Turki. Sampai-sampai ia pernah tanya apa Yongmi itu mantan TKW Turki sampe karena ia tau rasanya sama persis.
"Emang pernah makan kebab yang dari Turki nya langsung?" Tanya Sun.
"Enggak." Jawab Nina.
"Lah.. trus tau darimana?" Tanya Muti
"Tau dari orang itu. Aku ngga sengaja nguping dua orang itu." Tunjuk nya kearah depan.
Muti dan Sun mengikuti arah yang ditunjukkan Nina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Always With You (END) ✓
FanfictionHidup itu seperti roda, kadang diatas kadang dibawah Tapi kalo dibawah Mulu itu artinya keganjal rodanya Kalo cape itu istirahat bukannya marah-marah nanti malah tambah tua~ Semuanya pasti ada solusinya kok, yaa meski itu sulit sih~ Ini adalah cerit...