‗ ❍ [ 13 ] ¡! ❞

290 57 3
                                    
















Pagi hari seperti biasa caca berangkat kesekolah, kali ini jake yang menjemputnya untuk berangkat bersama. yaa karna mereka sudah tak bertengkar lagi

Selama perjalanan menuju sekolah tak ada yang berbicara satu sama lain, hanya ada suara motor yang menyala dan kendaraan yang melintas

"kayak nya setelah pertandingan basket lo jadi terkenal deh jake" ucap caca yang telah menginjakkan kaki nya di tanah parkiran sekolah

"maksud nya?" tanya jake yang ikut turun lalu meletakan helm pemberian caca di dekat spion motor nya

"iya, setelah lo ikut basket banyak anak cewek pada suka sama lo" ucap caca

"masa sih"

"iyaa, liat aja banyak yang ngeliatin lo" ucap caca menunjuk anak perempuan dengan dagu nya, sedangkan jake hanya menggangguk.

Mereka berdua berjalan memasuki koridor, dan benar saja banyak anak perempuan yang melihat jake dan caca

"kak jake, ini buat kakak" ucap seorang anak perempuan yang seperti nya adalah adik kelas, tengah menyodorkan coklat dan sebuah kertas

"h-hah?, m-makasih" ucap jake menerima coklat sembari tersenyum

"ini buat kakak juga" ucap adik kelas tersebut kembali, ia juga memberi caca sebuah coklat namun versi kecil nya

"e-eh kok gue juga?" tanya caca

"nanti kakak nya cemburu kalau ga dikasih juga" ucap adik kelas yang bername tag tasya

"kok cemburu?" tanya caca sekali lagi

"kan kakak pacar nya kak jake" ucap tasya yang membuat caca terkejut

'rumor apalagi ini, menglelah gue' -batin caca

"nih kak" ucap nya menyodorkan coklat

"m-makasih" ucap caca menerima coklat nya

"tenang aja kak gue ga bakal jadi fans fanatik kok dan ga bakal ngerebut kak jake, malahan lo berdua jadi couple favorit gue" ucap nya yang membuat pipi caca sedikit memerah

"gue pergi ya kak" lanjut nya lalu pergi meninggalkan jake dan caca

"buruan jalan, ngapain ngelamun" ucap jake sembari mengibaskan tangannya didepan wajah caca

"h-hah? ohh yuk" ucapnya lalu berjalan disusul oleh jake

"jake, tuh banyak coklat sama surat dibawah laci lo" ucap jay saat jake dan caca sudah sampai didalam kelas

Jake mengernyitkan dahinya "buat?" tanya jake

"buat lo lah" ucap satya

"maksud nya tumben, biasanya ga pernah" ucap jake

"gatau, mungkin karna mereka liat lo main basket kemarin terus jadi suka" ucap ej

"gapapa jake itung itung rezeki" ucap nicholas
"....gue minta satu ya" lanjutnya mengambil satu coklat yang berada dilaci meja jake

"beuhh, banyak banget jake" ucap caca saat melihat laci meja jake yang penuh berisikan coklat dan surat

"satu sekolah yang ngasih lo ginian?" tanya caca sembari meletakkan tas nya

"mungkin" jawab jake

"ada paper bag atau plastik gak ca?" tanya jake

"buat?" tanya caca balik

"buat naruh ini semua" jawab jake sembari menunjuk laci meja nya

"bentar kalo ga salah gue bawa sih" ucap caca lalu memeriksa tasnya

𝟏𝟎𝟎 𝐃𝐚𝐲𝐬 || 𝐉𝐚𝐤𝐞 𝐒𝐡𝐢𝐦『√』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang