VOTE-!!!!
Saat ini caca tengah berkeliling kompleks tempat ia tinggal, caca memutuskan pergi keluar karna ia terlalu suntuk dirumah, tenang caca sudah izin ke bunda nya kalau tidak setelah caca pulang ia harus mendengarkan ceramah──ahh maksud nya omelan dari mulut sang bunda. Sungguh itu hal yang paling menjengkelkan bagi caca ingin sekali rasanya menjahit mulut bunda nya──namun mengingat bunda adalah wanita yang melahirkan nya niatnya itu pun ia urungkan.
Angin berhembus membuat rambutnya beterbangan, langit sudah mulai men-jingga menandakan hari telah sore. Tiba tiba ponsel caca berdering, ia merogoh saku cardigannya──mengambil ponselnya lalu membuka notifikasinya───ternyata sang bunda yang mengirimkan pesan kepadanya
Bunda
| ca, maaf yaa kamu makan diluar aja dulu ya
| kamu lagi jalan jalan diluarkan?
| bunda sama ayah pergi sebentar
| bawa uang kan? beli aja makanan dulu ntar uangnya bunda ganti okeiyaa |
___________________________________________
Caca berdecak kasar saat melihat isi pesan yang dikirim oleh bundanya, bisa bisanya mencari kesempatan untuk berpacaran saat anak nya sedang keluar walaupun hanya disekitar kompleks, ia menaruh kembali ponselnya kedalam saku cardigan, lalu merogoh saku satu nya lagi untuk memeriksa apakah ia membawa uang atau tidak.
"untung bawa uang" monolog nya pada diri sendiri saat menemukan uang didalam sakunya, lalu menaruhnya kembali agar tidak hilang
Caca kembali berjalan sembari sesekali menendang bebatuan kecil yang ada dijalanan. Langkah yang terhenti saat ia melewati lapangan olahraga, seketika ia berdecak kagum saat melihat seorang pria sedang bermain basket dengan lincahnya.
Caca mendekat kearah lapangan ingin menyapa pria yang kelihatan dari postur tubuhnya bahwa ia adalah pria tampan siapa tau bisa dijadiin pacar begitu pikirnya──namun pikirannya itu ia urungkan saat melihat pria itu berbalik dan
"jake?" ucap caca sedikit mengernyitkan dahi nya
"eh ca, tumben lo keluar jam segini?" tanya jake sembari menyibakkan rambutnya yang sedikit basah akibat berkeringat
"lagi nyari angin aja sih" ucap caca, sedangkan jake hanya mengganggukan kepalanya
"lo pandai main basket?" tanya caca kepada jake yang tengah meminum air mineral
"lumayan" jawabnya lalu menyiram wajahnya dengan air mineral yang tersisa
"mau balik?" tanya jake sembari membereskan tas nya
"tadinya sih iya" ucap caca
Jake mengernyitkan dahinya "sekarang?" tanya jake
"mau nyari makan dulu" ucap caca
"tumben? bunda lo ga masak?" tanya jake
"engga dia lagi sibuk pacaran sama ayah gue" ucap nya sedikit kesal
Jake terkekeh "gue juga laper sih, mau bareng ga? tapi gue ganti baju dulu" ucap jake menawarkan diri
Caca tampak menimang tawaran jake "boleh" ucapnya
"ya udah kerumah gue dulu" ucapnya lalu berjalan disusul oleh caca
"lo ga bawa motor?" tanya caca
Jake menggeleng "kan rumah gue deket" ucapnya sedangkan caca hanya menggangukan kepalanya
~~~~~
![](https://img.wattpad.com/cover/269861045-288-k674360.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝟏𝟎𝟎 𝐃𝐚𝐲𝐬 || 𝐉𝐚𝐤𝐞 𝐒𝐡𝐢𝐦『√』
Nonfiksi. . ⇢ [100 Days] ˎˊ˗ ꒰ √ ꒱ ❝ semoga 100 hari itu adalah waktu yang sangat lama ❞ ft.enhypen and txt start : 19.05.21 end : 08.08.21 ⚠️bahasa kasar ⚠️typo bertebaran ⚠️bahasa non baku ‗ ❍ [butterflygrlss] ¡! ❞ ©2021 𝐇𝐢𝐠𝐡𝐞𝐬𝐭 𝐑𝐚𝐧𝐤🎖: ➩ #2�...