Keesokan hari nya caca pergi bersama teman-teman nya, tempat tujuan hari ini adalah taman hiburan yang memiliki banyak wahana permainan.
"tumben ngajakin ngumpul?" tanya jake
Semua menatap caca dan caca pun mengode agar tak seorang pun yang membocorkan perihal caca yang akan pindah kepada jake.
"gapapa lah, nanti pas makan gue yang traktir sekalian pajak jadian gue sama chelsi" ucap jay, untung saja jay pandai berbohong
Jake mengangguk "ooh" ucap nya
"ayo main" ucap chelsi yang mengandeng tangan jay
"mau kemana dulu?" tanya jay
"rumah hantu" ucap nicholas, radit dan ej serempak
Jay seketika terdiam mematung begitu pun jake mereka berdua sedang merinding karena memang dasar nya mereka itu penakut, sebenarnya nicholas, radit juga ej sama penakut nya seperti jay dan jake namun entah mengapa malah mereka yang bersemangat ingin memasuki rumah hantu.
"ya udah ayo" ucap chelsi dan caca
"ayo jay" ucap chelsi menarik jay
"lo takut jake?" tanya caca sebab dari tadi jake tak bergeming sama sekali
"h-hah? e-engga kok ga ada yang takut" ucap jake
"ya udah ayo" ucap caca menarik jake di susul dengan satya dan claudia, sedangkan ketiga semprul yaitu nicholas, radit dan ej sudah berjalan duluan
Selama didalam rumah hantu, nicholas, radit juga ej tiba-tiba berpindah kebelakang, padahal tadi mereka bersemangat sekali kenapa sekarang malah kelihatan ketakutan?
Semua berjalan lancar sampai akhirnya hantu-hantu yang didalam mulai mengejutkan mereka semua, jay dan jake kadang terkejut dan sesekali berteriak begitu juga nicholas, radit, ej mereka bertiga juga kadang sedikit mengumpati hantu-hantu yang bermunculan.
Bagaimana satya? Ohh tentu tidak dengan satya, ia sangat berani, claudia yang disamping nya saja sudah menggenggam erat tangan satya karena ketakutan. Bahaya jika aska yang status nya kekasih calaudia mengetahui ini, tak apa mari pikir kan saja nanti.
"anjir....gilak tu setan...." ucap nicholas yang sedang ngos-ngosan
Mereka sudah keluar dari rumah hantu saat ini jay, jake, nicholas, radit, juga ej sedang duduk dilantai sembari mengatur nafas nya. Kalau satya masih tetap memasang wajah datar walau keringat nya menyucur diwajah tampan nya
Sedangkan claudia, ia juga sedang mengatur nafas nya. Caca juga chelsi saat ini sedang tertawa karena melihat wajah mereka yang pucat setengah mati. Selama di rumah hantu caca dan chelsi tak takut sama sekali. Wanita pemberani
"b-besok...besok jangan ke rumah hantu lagi, trauma gue" ucap jay lalu berdiri
Caca dan chelsi memberhentikan tawa nya ketika semua sudah berdiri
"masa cowok takut, cemen banget" ucap chelsi
"liat tuh satya ga takut sama sekali" lanjut nya
"tapi kok lo keringatan?" tanya caca
Ia tersadar dari lamunan nya karena sedari tadi ia menatap claudia "d-di dalam panas" ucap nya
"nih" ucap claudia memberikan tisu kepada satya juga yang lain
"cari tempat yang lain aja lah" ucap jake lalu membuang sampah tisu nya, tentu saja di tempat sampah
"makan kuy, laper gue" ucap nicholas, semua setuju lalu berjalan ke parkiran
KAMU SEDANG MEMBACA
𝟏𝟎𝟎 𝐃𝐚𝐲𝐬 || 𝐉𝐚𝐤𝐞 𝐒𝐡𝐢𝐦『√』
No Ficción. . ⇢ [100 Days] ˎˊ˗ ꒰ √ ꒱ ❝ semoga 100 hari itu adalah waktu yang sangat lama ❞ ft.enhypen and txt start : 19.05.21 end : 08.08.21 ⚠️bahasa kasar ⚠️typo bertebaran ⚠️bahasa non baku ‗ ❍ [butterflygrlss] ¡! ❞ ©2021 𝐇𝐢𝐠𝐡𝐞𝐬𝐭 𝐑𝐚𝐧𝐤🎖: ➩ #2�...