‗ ❍ [ 14 ] ¡! ❞

263 56 0
                                    













Caca saat ini sedang didalam toilet, ia mencuci tangan nya dan bercermin terlebih dahulu setelah itu ia keluar untuk menuju kekelas nya, namun saat berjalan caca malah menabrak seseorang

"eh, sorry" ucap caca lalu mendongak ke arah orang yang ia tabrak

"iya gapapa" ucap pria yang berdiri di depan caca, tak hanya satu orang mereka berempat

"gue permisi ya kak" ucap caca yang ingin pergi namun tiba tiba pria yang di depan nya menahan tangan caca

"lo caca kan?" tanya kakak kelas tersebut

"iya kak, kenapa?" tanya caca

"gue teman nya ardi, mereka juga" ucap kakak kelas yang bername tag rayhan

"apa perlu apa ya kak?" tanya caca

"ardi manggil lo" ucap nya

"tapi sebentar lagi masuk kelas" ucap caca

"gapapa tadi ardi udah ngizinin lo sama guru matpel lo" ucap rayhan

"seriusan?" tanya caca

"iya, ayo ikutin kita" ucap rayhan, sedangkan caca mengangguk dan menyusul rayhan juga temannya

Caca mengernyitkan dahi nya saat tiba ke tempat yang mereka tuju

"kok di gudang kak?" tanya caca yang mulai merasa heran

"emang di gudang kok ardi bilang" ucap kakak kelas yang lain yaitu devano

"ga usah takut, ayo masuk" ucap rayhan

Pintu gudang terbuka. caca mencium bau debu, matanya menelusuri setiap sudut ia mengernyitkan dahi saat ia tak melihat ada nya ardian disana

"ardi nya mana kak?" tanya caca

Bukan nya menjawab rayhan malah tersenyum miring lalu mendorong tubuh caca hingga menabrak tembok

"lo bego banget ya jadi cewe" ucap rayhan

"kenapa lo ga nerima ardi waktu dia nyatain perasaan nya" lanjut nya

"gue cuma mau temenan sama dia" ucap caca

"lo pasti nolak ardi karna si cowo cupu yang ga punya temen sama sekali itu, iya kan?" ucap rayhan

"jangan bawa bawa jake, dia ga salah" ucap caca

"terserah apa kata lo, tapi gue mau lo harus nerima ardi" ucap rayhan penuh penekanan

"kalau gue tetep bilang engga lo mau apa?" tanya caca

"wah, nyari masalah lo sama gue" ucap rayhan

"ga nyangka ya gue ternyata teman ardi sifat nya kayak gini" ucap caca

Rayhan mencengram kuat bahu caca, sedangkan caca hanya diam memejamkan mata sembari menahan sakit

"bener bener lo y──"

Brak!

Pintu didobrak, caca membuka mata nya ternyata yang datang adalah jake dan ardi

"bang apa apan sih!" ucap ardi sembari mendorong rayhan menjauh dari caca

"udah gue bilang ga usah macem macem" lanjut nya

"jake, bawa caca pergi" ucap ardi

Jake membawa caca pergi ke taman belakang sekolah yang kebetulan dekat dengan gudang

Caca duduk dikursi sedangkan jake berdiri di depan caca

"ngapain sih ngikutin mereka?" tanya jake

𝟏𝟎𝟎 𝐃𝐚𝐲𝐬 || 𝐉𝐚𝐤𝐞 𝐒𝐡𝐢𝐦『√』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang