‗ ❍ [ 23 ] ¡! ❞

239 48 5
                                    














Keesokan hari nya caca kembali kesekolah. Ia masih tetap diantar sang bunda, kemaren caca sudah melihat pesan yang ia kirim ke jake dan jake juga sudah membaca nya. Tak apa-apa mungkin saja jake masih membutuhkan waktu untuk sendiri.

Ia berjalan memasuki gerbang sekolah, setelah menyalami tangan sang bunda. Tak sengaja ia bertemu dengan sang ketua osis.

"pagi ca" sapa ardi lalu menyamakan langkah kaki nya dengan caca

Caca tersenyum "pagi juga" ucap caca

"jake masih belum datang ya?" tanya ardi, caca mengangguk

"ohh" ucap ardi sembari mengangguk-anggukan kepalanya

"thanks ya" lanjut ardi yang membuat caca memberhentikan langkah nya

Caca mengernyitkan dahi "buat?" tanya caca

"udah makai gelang pemberian gue" ucap ardi sembari menunjuk gelang yang ada ditangan caca

Caca juga ikut melihat ke arah gelang lalu kembali menoleh ke arah ardi "ohh, iya sama-sama" ucapnya lalu kembali berjalan disusul oleh ardi

Mereka berjalan berdua kekelas masing-masing sembari sedikit mengobrol, dan mereka berpisah saat caca masuk ke kelas nya

~~~~~

Saat jam istirahat caca berkumpul di kantin bersama chelsi, audi, jay, satya, nicholas, ej dan radit

"nih" ucap nicholas dan ej yang membawa dua nampan berisikan 8 mangkuk bakso dan 8 gelas es jeruk

"thanks" ucap teman-teman nya

"yoi" ucap nicholas dan ej

"jake apa kabar nya?" tanya jay lalu menyeruput es jeruk milik nya

"ga tau, semalam udah gue chat tapi cuma di read doang" ucap caca

"jake juga gitu di grup semalam" ucap radit

"mungkin dia masih butuh waktu" ucap satya

"mungkin aja, kehilangan orang tersayang itu pasti rasa nya sakit" ucap nicholas dramatis sembari memengangi dada atas nya

"kayak pernah ngerasain aja lo" cibir jay

"pernah ya" ucap nicholas

"perasaan mak bapak lo masih idup deh nic" ucap chelsi

"bukan mak bapak gue, tapi kucing kesayangan gue" ucap nicholas yang membuat teman-teman nya berdecak kesal

"emang mati nya karna apa?" tanya ej yang ikut penasaran

"makan racun tikus" ucap nicholas mengundang gelak tawa dari teman-teman nya

"ga peliharan ga majikan sama aja goblok nya" ucap jay yang menyudahi tertawa nya

"gue pinter ya, bukti nya nilai matematika gue naik" ucap nicholas

"naik berapa?" tanya audi

"naik sepuluh" ucap nicholas

"dari?" tanya caca

"dari lima puluh" ucap nicholas sembari menyengir

"ih sumpah lo? nyontek dari mana anjir, kok nilai gue masih segitu-gitu aja" ucap ej

"maka nya belajar wahai anak muda" ucap nicholas lalu berjalan ke stan gorengan

~~~~~

Kini caca sedang berada dirumah jake karena tadi mama jake menelpon caca dan mengatakan bahwa jake sakit dan tak mau makan.

Lantas caca datang ke rumah jake membawa tempat tupperware berisikan bubur ayam buatan sang bunda dan satu tempat lagi berisikan cookies buatan nya.

𝟏𝟎𝟎 𝐃𝐚𝐲𝐬 || 𝐉𝐚𝐤𝐞 𝐒𝐡𝐢𝐦『√』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang